Suara.com - Indonesia bakal menjadi tuan rumah pertemuan 20 negara ekonomi terbesar atau presidensi G20. Dalam pertemuan tersebut, terdapat ajang pertemuan para pebisnis di 20 negara tersebut yaitu B20.
Diperkirakan dalam B20 akan banyak terjadi saling pertukaran investasi dari para pengusaha. Sehingga, Indonesia harus memanfaatkan momentum itu untuk menjaring investasi tersebut.
Ketua Komisi VI DPR Faisol Riza mengatakan, pemerintah perlu memberi keleluasaan kepada para pengusaha untuk bisa mengambil peran dalam pertemuan tersebut. Termasuk dalam membuat kebijakan, diperlukan kolaborasi antara pemerintah dan pengusaha, agar bisa menjarin banyak investasi.
"Ya pasti bisnis 20 forum pengusaha memang, pemerintah harus memberikan kesempatan bagi pengusaha-pengusaha kita mengambil peran dalam pertemuan business meetingnya," ujarnya saat dihubungi Suara.com, Jumat (13/5/2022).
Faisol melanjutkan, peran pemangku kepentingan seperti pengusaha dalam gelaran B20 bisa membuat gugus tugas atau taskforce untuk mengimplementasi investasi yang masuk ke Indonesia.
"Dalam pertemuan taskforce pada bulan Februari dan Maret lalu kemaren juga banyak stakeholder yang terlibat, mulai dari perdagangan, perempuan, energi, dan lain-lain," ucap dia.
Faisol berharap, akan banyak pertemuan-pertemuan bilateral yang bisa berimbas pada transisi teknologi hingga digitaliasi ekonomi..
Selain itu, pertemuan-pertemuan ini diharapkan juga bisa meningkatkan perjanjian dagang yang tujuannya meningkatkan nilai ekspor.
"Saya sendiri berharap untuk indonesia dapat memanfaatkan ini jauh, terutama untuk meningkatkan perjanjian dagang diantara kita dengan negara-negara G20, maupun yang lainnya, terutama untuk mengembangkan volume perdagangan, sekaligus memperluas surplus ekspor kita," katanya.
Baca Juga: Task Force Energy, Sustainability & Climate B20 Terus Bergerak Merancang Kebijakan yang Konstruktif
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Investor ADRO Dapat Jatah Dividen Rp 4 Triliun, Kapan Mulai Cair?
-
Apa Itu e-Kinerja BKN? Ini Cara Akses dan Fungsinya dalam Pembuatan SKP
-
Panduan Daftar NPWP Online 2025 Lewat Coretax
-
Trump Berulah! AS Blokade Tanker Venezuela, Harga Minyak Mentah Meroket Tajam
-
BRI Tebar Dividen Interim Rp137 per Saham, Cek Jadwal Terbaru Pasca Update
-
Harga Pangan 18 Desember: Beras, Bawang, Cabai, Daging Ayam dan Migor Turun
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
BI: Ekonomi Indonesia Bisa Tertekan Imbas Bencana Aceh-Sumatra
-
Rupiah Terus Tertekan, Dolar Amerika Melejit ke Level Rp16.700