Suara.com - Saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berhasil melanjutkan penguatan empat hari berturut-turut.
Pada perdagangan akhir pekan kemarin Jumat (20/5/2022) saham GOTO ditutup di harga Rp 304, melonjak 8,57 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Vice President Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan untuk jangka pendek memang saham GOTO layak untuk dikoleksi, tapi, untuk jangka panjang belum tentu.
"Saya ini analis old school, kalau buat saya untuk longterm (jangka panjang) sih engga, tapi untuk jangka pendek oke," kata Wawan saat dihubungi suara.com, Minggu (22/5/2022).
Maka dari itu untuk para investor yang tertarik pada saham teknologi, lanjut Wawan perlu memahami risiko investasinya karena masih ada emiten yang masih mengantongi rugi, misalnya GOTO.
Wawan menilai, kondisi keuangan GOTO yang masih mencatatkan rugi hingga kini menjadi pertimbangan utama para investor yang ingin melakukan investasi secara jangka panjang di GOTO.
"Kalau jangka panjang belum jelas yah, kalau saya akan sabar engga perlu FOMO (Fear of missing out). Kalau saya akan perhatikan laporan keuangannya seperti apa di tahun lalu, seperti apa kuartal I, seperti apa kuartal II, saya bandingkan dengan tahun ini, saya lihat progresnya," ucapnya.
Dia berpendapat secara fundamental saham yang masih mencatatkan rugi kurang menarik karena belum tentu pasti kapan meraup keuntungan.
"Karena kan fundamental itu bagus yah bagus, tapi kalau tetap merugi yang rugi," tambahnya.
Baca Juga: Investasi di Goto Bukan Cari Cuan Harian atau Mingguan tapi Prospek ke Depan
Berita Terkait
-
Investasi di Goto Bukan Cari Cuan Harian atau Mingguan tapi Prospek ke Depan
-
Akumulasi Penurunan Saham GoTo sejak IPO: Sudah Setengah dan Bisa Lebih
-
Penyebab Saham GOTO Turun Terus, Ternyata Terjadi Secara Global
-
Meski Rugi, Arya Sinulingga Jelaskan Alasan Telkom Investasi di GoTo
-
Harga Saham GoTo Anjlok, Telkom: Dinamika yang Lazim
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
Terkini
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG
-
7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport, ESDM Sebut Butuh Waktu 30 Jam
-
Setelah Jeblok, IHSG Akhirnya Bangkit Setelah Kekhawatiran Menkeu Baru Mereda
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?