Suara.com - Kuasa hukum dari LKB & Partners, Kim Hyun-kwon mengatakan, saat ini sejumlah investor kripto Terra LUNA terjerat hutang usai kehancuran koin kripto tersebut.
Hal ini disebabkan para investor tersebut berani meminjam uang dengan bunga tinggi untuk berinvestasi di Terra. Kejatuhan kripto ini tentu membuat mereka bingung.
Sementara, CEO dari Terraform Labs, pengembang Terra LUNA, Do Kwon mengaku, pihaknya sudah telah membubarkan operasional Terraform Labs Korsel beberapa hari sebelum kripto mereka ambrol.
Diperkirakan, ratusan orang menjadi korban kejatuhan Terra LUNA di Korea Selatan. Mereka juga berencana menggugat Do Kwon dan Daniel Shin, duo pendiri perusahan Terraform Labs, penerbit kripto LUNA dan UST.
“Sebagian besar investor yang berusia 30-40 tahun telah kehilangan tabungan hari tua mereka. Satu orang harus kehilangan 1 miliar won (USUS$788.000). Beberapa lainnya bahkan terlilit utang akut setelah mengambil pinjaman untuk membeli kripto itu,” ujar Kim Hyun-kwon kepada media lokal berbahasa Inggris, Yon Hap, Jumat (20/5/2022).
Menurut Kim, Terraform Labs diduga secara licik memanipulasi algoritma penerbitan TerraUSD (UST) dan Terra (LUNA), sehingga harga UST menjadi tak stabil jauh di bawah US$1 dan membuat harga LUNA jadi tak bernilai.
“Mereka [Do Kwon dan Daniel Shin] pasti tahu tentang risiko dan kesalahan algoritma pada saat pengembangan atau bahkan dalam penerapannya. Pun kami meyakini sistem itu tak berfungsi mulai tahun lalu, termasuk dugaan telah menjual aset cadangan mereka. Tindakan seperti itu patut diduga sebagai tindakan penipuan dan melawan hukum,” jelas Kim.
Hingga kini, ada lima orang investor Terra LUNA Korsel yang bergabung dalam gugatan yang dilayangkan oleh perwakilan mereka lantaran dirugikan hingga 1,4 miliar won (Rp16 miliar).
Kim menambahkan, ada banyak investor di luar Korsel yang bertanya kepada dirinya tentang kemungkinan peningkatan menjadi gugatan class action alias gugatan kelompok.
LKB & Partners adalah kantor pengacara ternama asal Negeri Ginseng itu yang sudah mewakili sejumlah investor korban Terra LUNA menggugat pendiri Terraform Labs atas dugaan pelanggaran undang-undang penggalangan dana.
Saat ini, melansir dari Blockchain Media, otoritas hukum setempat saat ni tengah mempertimbangkan untuk menuntut pendiri Terraform Labs atas dugaan praktik skema Ponzi melalui aplikasi Anchor Protocol yang memberikan imbal hasil sebesar 20 persen per tahun dengan cara menyetorkan UST.
Berita Terkait
-
Penerapan Blockchain untuk Perekonomian di Indonesia
-
Harga BT Amblas, Penambang Bitcoin Terancam Rugi Besar
-
Pendiri Terra LUNA Do Kwon Diburu Pihak Berwajib, Terancam Denda 100 Miliar Dolar AS
-
Pasar Kripto Global Sedang Anjlok, Begini Kata Analis
-
Berita Pilihan: Lucinta Luna Masih Konsumsi Obat Penenang, Azka Corbuzier Disebut Bakal Mualaf Bulan Ini
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group