Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan sore awal pekan ini berbalik arah dengan ditutup melemah di zona merah.
Mengutip data RTI, Senin (23/5/2022) IHSG ditutup anjlok 1,12 persen atau terpangkas 77 basis point ke level 6.840.
IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.802 hingga batas atas pada level 6.972 setelah dibuka pada level 6.930.
Investor melakukan transaksi senilai Rp14,7 triliun. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp13,9 triliun. Pada sisi investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp4,1triliun dan aksi jual sebesar Rp3,9 triliun.
Sehingga investor asing tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp154,05 miliar.
Pada penutupan kali ini, 243 saham menguat, 281 terkoreksi, dan 164 lainnya stagnan. Terpantau, delapan dari sebelas indeks sektoral melemah, dipimpin oleh sektor teknologi yang turun 1,90 persen.
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain saham FOOD yang naik 26 point atau menguat 24,52 persem ke level 132. POLL menguat 24,45 persem atau bertambah 113 point ke level 575.
Selanjutnya saham WIRG menguat 20,12 persen atau naik 155 point ke level 925. NFCX menguat 18,95 persen atau naik 1.275 point ke level 8.000. PEGE yang naik 190 point atau menguat 18,81 persen ke level 1.200.
Sedangkan saham-saham yang tergolong top losser antara lain saham SICO 10 point atau melemah 6,99 persen ke level 133. BUKA melemah 6,96 persen atau koreksi 22 point ke level 294.
Baca Juga: Awali Pekan, IHSG Dibuka Naik ke Posisi 6.930
Selanjutnya saham DSSA terkoreksi 2.875 point atau melemah 6,96 persen ke level 38,425. GZCO turun 16 point atau melemah 6,95 persen ke level 214. BEBS melemah -330 point atau turun 6,94 persen ke level 4.420.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah 1,24 persen ke level 1.002. Sedangkan, JII turun 1,23 persen ke level 591.
Tag
Berita Terkait
-
IHSG Bergerak 2 Arah di Awal Sesi Hari Ini, Tapi Cenderung Melemah
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 12 Desember
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
IHSG Loyo di Level 8.600 Karena Tak Bisa Menahan Gempuran Aksi Ambil Untung
-
IHSG Lagi-lagi Melesat Pagi Ini, Betah di Level 8.700
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!