Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan hari ini Rabu (25/5/2022) dibuka stagnan di level 6.914.
Melansir data RTI, IHSG diawal pra perdagangan dibuka naik ke level 6.914 naik tipis 0,5 basis poin atau menguat 0,01 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib, laju IHSG terus merangkak naik hingga posisi 6.917 atau menguat 0,05 persen.
Sementara itu indeks LQ45 justru dibuka melemah pada awal perdagangan indeks ini turun 0,4 basis poin atau menguat 0,04 persen ke posisi 1.015.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 274 miliar lembar saham dengan nilai mencapai Rp329 miliar dengan volume transaksi mencapai 25 ribu kali.
Sebanyak 178 saham menguat, 86 saham melemah dan 212 saham belum ditransaksikan.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG masih dalam keadaan berbalik arah alias rebound.
Namun dalam jangka pendek, ia memprediksi IHSG berada di bawah tekanan. Menurutnya, fluktuasi tersebut dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan jual-beli saham.
Menurutnya, selama IHSG belum mampu ditutup di atas resisten level terdekat, maka pergerakan IHSG dalam pekan pendek ini terlihat masih berpotensi mengalami tekanan, sehingga para investor masih dapat memanfaatkan momentum fluktuatif harga untuk melakukan trading harian," tulis William dalam risetnya.
Baca Juga: Menguat 1,07Persen, IHSG Terbang ke Posisi 6.914 pada Penutupan Sore Ini
Ia memprediksi IHSG bergerak di rentang support 6.854 dan resistance 6978. Rekomendasinya, saham-saham seperti, ITMG, TLKM, BBRI, HMSP, ICBP, BBNI, SMGR, dan ASRI.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Bank Mandiri Oversubscribed 3,10 Kali Setara Rp15,5 Triliun
-
Prakiraan UMP Jakarta 2026, Ada Kenaikan Cukup Besar
-
Libur Nataru Aman dan Nyaman, BRI Hadirkan Layanan 24 Jam
-
Rupiah Masuk Zona Hijau, Dolar AS Kepanasan ke Level Rp16.772
-
Harga Emas di Pegadaian Naik Berturut-turut Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Relawan Mandiri dan BUMN Peduli Bantu Tanggap Bencana Sumatra, Bukti Solidaritas Tanpa Batas
-
Bisnis Mixue Hadir di Amerika Serikat, Netizen: McDonald's Ketar-ketir?
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Ini Strategi Ketergantungan Impor Komponen Kapal Sebesar 80 Persen
-
Iri dengan China? Trump 'Kebelet' Minta Harta Karun Mineral RI