Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir meminta generasi muda untuk selalu bekerja keras di era digital. Imbauan tersebut disampaikan agar generasi muda bisa mampu bersaing dalam percaturan ekonomi dunia yang baru.
Indonesia, menurut Erick, mayoritas penduduknya berusia muda. Sehingga, meleknya anak muda Indonesia pada digitalisasi akan menjadi kekuatan utama dalam merespons disrupsi teknologi.
Alasannya, disrupsi digital adalah peluang besar bagi Indonesia untuk menjadi kekuatan ekonomi dunia pada 2045. Ia meyakini, ekonomi akan terus tumbuh pada 2045 menjadi salah satu kekuatan utama ekonomi dunia.
"Generasi muda harus segera melakukan adaptasi, jangan hanya menghindar dari masalah tapi harus terlibat memecahkan masalah. Kita butuh generasi muda yang mampu mengantisipasi perubahan teknologi," ujar Erick dalam keterangan di Jakarta yang ditulis pada Selasa (31/5/2022).
Erick juga meminta agar digitalisasi ini jangan membuat anak muda menjadi pasif.
Dia menilai Indonesia sudah menghadapi first wave dengan hadirnya media online. Kemudian, second wave dengan hadirnya beragam aplikasi. Kemudian, dia menyebut third wave dengan hadirnya metaverse.
Lantaran itu, ia mengimbau jangan sampai kondisi ini hanya sekadar arena yang dikuasai produk asing. Untuk itu, ia menilai sudah menjadi keharusan bagi anak muda Indonesia untuk menekuni teknologi, khususnya digital.
"Jangan sampai lapangan kerja sekarang ini di Indonesia dimanfaatkan generasi muda negara lain. Kalau kalian tak mau berubah, tak mau beradaptasi, hanya menghindar dari masalah, maka rusaklah Indonesia," katanya.
Permintaan tersebut juga Erick sampaikan ke direksi dan komisaris yang masih berjiwa muda. Salah satunya ke Komisaris Independen PT Telkom Abdee Negara Nurdin.
Baca Juga: Pemerintah Dorong Toko Kelontong Bertransformasi Jadi Layanan Digital
Disampaikan Abdee, Menteri Erick Thohir mengatakan dalam bekerja kerja itu, semua pihak harus mencari kenyamanan agar hasilnya maksimal dan bermanfaat buat banyak orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak
-
Viral di Medsos, Kemenkeu Bantah Purbaya Jadi Otak Penyitaan Duit Korupsi Konglomerat
-
Pemerintah Putuskan Impor Garam Industri 1,1 Juta Ton, Buat Apa?
-
Mandiri Inhealth Telah Bayarkan Klaim Rp 3,9 Triliun Hingga November 2025
-
Babak Belur Dihantam Bencana, Purbaya Akan Tambah Anggaran Aceh Rp 1,63 Triliun di 2026
-
IHSG Akhir Tahun 2025, Ini Daftar Saham yang Harganya Naik Terbesar
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
BRI Resmi Jadi Mitra FC Barcelona, Nasabah Berkesempatan Liburan di Camp Nou
-
Purbaya Sentil BNPB karena Lelet Serap Anggaran Bencana, Dana Nganggur Masih Rp 1,51 T
-
Huntara Korban Banjir Aceh Tamiang Selesai Besok, Penghuni Dapat Listrik Gratis