Suara.com - Pertamina memperkuat langkahnya dalam transisi energi, dengan menghadirkan produk green energy, Pertamina Renewable Diesel (Pertamina RD) sebagai bahan bakar hijau untuk Generator Set (Genset) bagi Electric Vehicle (EV). Bahan bakar ini digunakan para pembalap mobil dunia, yang bertanding di ajang internasional Formula E Jakarta E-Prix 2022 di Jakarta, pada 4 Juni 2022.
Pertamina RD, yang merupakan produk terbaru dari bahan bakar nabati, HVO (Hydrotreated Vegetable Oil), telah diluncurkan dan dipersiapkan untuk mendukung Jakarta E-Prix 2021. Pertamina RD adalah produk unggulan ramah lingkungan, hasil olahan dari BioRefinery Cilacap sehingga dapat menghasilkan Produk Green Diesel dengan kapasitas 3000 barrels per hari dari bahan baku nabati.
HVO juga dapat diproduksi di BioRefinery Dumai dengan kapasitas 1000 barrels per hari. Saat ini, kilang Pertamina telah mampu menghasilkan bahan bakar nabati (Hydrotreated Vegetable Oil/HVO) dan Bioavtur atau Sustainable Aviation Fuel (SAF).
Pengembangan produk HVO dan SAF merupakan salah satu langkah strategis Pertamina dalam mendukung transisi energi nasional. Di pasar luar negeri, trend permintaan energi hijau seperti HVO dan SAF mulai tumbuh di berbagai negara.
Penggunaan Pertamina RD di ajang Jakarta E-Prix 2022 diawali dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Supply Pertamina RD antara Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI), Taufik Aditiyawarman, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga (PT PPN), Alfian Nasution dan Direktur Dukungan Bisnis PT Jakarta Propertindo, Muhammad Taufiqurrahman di Ruang Herritage, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Senin (31/5/2022)
Sinergi Kerja antara anak usaha Pertamina dalam Supply Pertamina RD juga merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk dapat memberikan pasokan green energy untuk keperluan produksi listrik Genset untuk charging EV selama berlangsungnya event Formula E di Jakarta. Kerja sama ini juga menjadi milestone penting bagi Pertamina, dengan melakukan lifting perdana untuk produk Pertamina RD, pasca selesainya Proyek Biorefinery Cilacap Phase 1 pada Januari 2022.
“Semoga ini menjadi percontohan yang baik guna pengembangan market Green Diesel ke depan, guna mendukung program pemerintah dalam menciptakan energi bersih dan ramah lingkungan,” kata Taufik.
Produk Pertamina RD sendiri telah mendapatkan sertifikasi ISCC . ISCC merupakan salah satu organisasi terbesar yang mengatur sertifikasi karbon berkelanjutan dan berlaku secara global.
Sertifikasi karbon berkelanjutan ISCC diinisiasi oleh adanya kebijakan Renewable Energy Directive (RED) serta Fuel Quality Directive (FQD) yang diimplementasikan di Uni Eropa. Di luar Uni Eropa, negara-negara lain telah mengadopsi standarisasi ISCC termasuk PT KPI di Indonesia.
Baca Juga: Batal Kerja Sama dengan Anak Usaha Pertamina, Formula E Dipastikan Tanpa Sponsor BUMN
“Ajang Jakarta E-Prix 2022 ini adalah starting point bagi Pertamina untuk mengenalkan lebih lanjut produk Pertamina RD, sehingga seluruh masyarakat mulai mengenal produk ini sebagai produk yang ramah lingkungan dan sesuai dengan standar yang dipakai di dunia Internasional untuk mendukung Net Zero Emission,” terang Alfian.
Jakarta Propertindo sebagai badan usaha milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang bergerak dalam penyelenggaraan event Formula E di Jakarta International ePrix Circuit Jakarta, menyambut baik sinergi ini.
“Kompetisi ini memang bertaraf internasional dan banyak sekali persyaratan yang harus dipenuhi terkait dengan industri kendaraan yang ramah lingkungan dan kemudian Net Zero Emission demikian juga kualifikasi keahlian para pengemudinya yang mungkin sejajar dengan formula 1. Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap Pertamina RD ini,” ujar Muhammad Taufiqurrahman.
Pertamina juga mengungkapkan apresiasi dan terima kasih atas dukungan Ditjen EBTKE KESDM, sehingga izin niaga HVO telah terbit.
Berita Terkait
-
Cerita UMKM yang Jadi Mitra Binaan Pertamina
-
Siemens Segera Jadi Investor Proyek Mobil Listrik Hingga Pengembangan Hidrogen di Indonesia
-
Beban Pertamina Makin Berat, Pemerintah Buat Aturan Baru Pembelian BBM Subsidi
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jabar Bantu UMK Tingkatkan Kualitas Penjualan
-
PLN dan Pertamina Rugi Ratusan Triliun, Legislator PKS Minta Erick Thohir Fokus Kerja Ketimbang Asyik Kampanye
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
Terkini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Wamildan Tsani Tergeser, Orang Dekat Prabowo Glenny Kairupan Jadi Bos Baru Garuda Indonesia
-
Unilever Indonesia Tunjuk Hendri Widiarta sebagai Direktur HR, Ini Profilnya!
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Lesunya Penerimaan PNBP Dorong IHSG Memerah Hari Ini
-
2 Faktor Pendorong Kurs Rupiah Menguat Hari Ini, Tembus Rp16.603 per Dolar AS
-
Krisis BBM Swasta Makin Parah! Giliran SPBU Vivo Umumkan Stok Sudah Habis
-
Blak-blakan Jusuf Hamka di Sidang! Bongkar 'Dosa' Tito Sulistio Sejak di CMNP Hingga BEI
-
Kuasai 45 Persen Ekspor, Bahlil Ingin RI Ikut Andil Tentukan Harga Batu Bara
-
Bos Danantara Klaim Hemat Rp 8,3 Triliun Setelah Hapus Tantiem Komisaris BUMN