Suara.com - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berpotensi mengekspor produknya ke luar negeri. Apalagi, kini banyak akses yang bisa dimanfaatkan pelaku usaha UMKM untuk mengirimkan produknya ke luar negeri.
CEO Bisa Ekspor Julio mengatakan, kini pelaku UMKM bisa mengekspor produknya lewat aplikasi.
Dalam aplikasi tersebut, pelaku usaha tidak hanya mendapatkan edukasi ekspor, tetapi menciptakan ekosistem ekspor lainnya untuk mendukung kegiatan ekspor para member di komunitasnya.
"Di sini kami mengerjakan masalah teman-teman eksportir dengan ekosistem yang sedang kami bangun, kami ingin mematahkan stigma kalau ekspor itu susah, kami berharap bisa mewujudkan visi mencetak 1 juta Pahlawan Devisa untuk Indonesia," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Rabu (1/6/2022).
Julio melanjutkan, aplikasi itu juga terdapat, fitur diskusi antara sesama eksportir untuk membahas hal menarik di dunia ekspor serta kelas-kelas menarik seputar ekspor dan pengembangan bisnis mendalam.
Selain itu, masih banyak fitur yang memudahkan pengusaha antara lain forum Jual Beli, even maupun webinar dari eksportir berpengalaman.
Calon eksportir dapat konsultasi langsung dengan para konsultan ekspor yang expert di bidangnya dalam aplikasi tersebut.
Dengan bergabung bersama Komunitas Bisa Ekspor, calon eksportir bisa lebih mudah untuk mencari lebih banyak pemasok komoditas terpercaya dari Indonesia sekaligus mendapatkan buyer dari luar negeri.
"Kami percaya Bisa Ekspor bisa jadi jembatan membangun komunitas pengusaha yang berorientasi ekspor. Komunitas ini diharapkan mampu membentuk ekosistem yang mendorong masyarakat semakin aktif dalam kegiatan perdagangan internasional," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Awas! Lebih dari 3.000 Bus Tak Layak Jalan di Momen Libur Nataru
-
RDMP Kilang Balikpapan Ditargetkan Beroperasi Pertengahan Desember
-
Butuh Waktu 8 Bulan, Bagaimana Proses Pengujian BBM Bobibos?
-
Saham Grup Bakrie dan GOTO Banjir Jual Bersih, BUMI Menjadi Top Seller
-
Emiten Kosmetik MRAT Gaet Restock untuk Digitalisasi Gudang
-
Penggunaan Dompet Digital Makin Luas, Tak Hanya Buat Bayar Makanan dan Belanja
-
Cara Refund Tiket MRT: KMT dan Tiket Digital
-
Harga Minyak Dunia Kembali Mendidih, Gegara Aksi AS Mau Akhir Perang Rusia-Ukraina
-
Riset: Perempuan Berisiko Dua Kali Lebih Besar Kehilangan Pekerjaan Akibat AI
-
GoFood Digitalisasi Ratusan UMKM Kuliner Dalam 5 Menit dengan Aplikasi GoFood Merchant