Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bertemu dengan Ali Suryaman (47), mantan pengemudi ojek yang telah naik kelas menjadi pelaku UMKM kuliner kerupuk. Sandiaga memberikan bantuan berupa mesin pendukung produksi kerupuk.
Momen itu bermula ketika Ali Suryaman menceritakan pengalaman dirinya yang memberanikan diri untuk memulai usaha produksi kerupuk. Kala itu, Ali memulainya dengan modal hasil pinjam dari tetangga.
"Pak Ali ini sudah punya usaha kerupuk dari ojek pangkalan sudah naik kelas ya," sambut Sandiaga, di Teras Meeting Room & Restaurant, Kecamatan Serang, Kota Serang, ditulis Rabu (8/6/2022).
Kemudian, selama memproduksi kerupuk Ali berhadapan dengan sejumlah kendala. Salah satunya tidak memiliki alat pendukung produksi kerupuk yang memadai.
"Insya allah tanpa simsalabim mesin (pendukung) pembuat kerupuk akan datang di rumah pak Ali. Nanti malam bapak video call saya, saya akan melihat mesin kerupuk sampai di rumahnya pak Ali. Gak pakai lama, gak pakai ribet, gak pakai mumet," ungkap Sandiaga.
Lebih lanjut, Sandiaga berharap bantuan produksi kerupuk yang kini tengah digeluti Ali dapat meningkatkan kuantitas dan kualitasnya. Sehingga bisa membangkitkan perekonomian dan membuka lapangan pekerjaan baru.
"Jadi terimakasih pak Ali, mudah-mudahan usaha kerupuknya maju," pungkas Sandiaga.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar