Suara.com - Sebuah pusat perbelanjaan di Kuwait memutuskan untuk tidak lagi menjual produk-produk buatan India setelah salah satu politisi dari partai yang berkuasa di India menghina Nabi Muhammad.
Politisi tersebut adalah Juru bicara Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata Party (BJP), Nupur Sharma. Partai tersebut turut digawangi pemimpin India saat ini, yaitu Narendra Modi.
Supermarket yang memiliki sejumlah cabang, itu memutuskan untuk tidak menjual produk India. Pekerja di toko Al-Ardiya Co-Operative Society saat ini sudah ditugaskan untuk berhenti memajang produk India.
Kuwait juga dikabarkan memanggil Dubes India untuk meminta penjelasan sekaligus menyampaikan keberatan mereka atas ucapan Nupur Sharma. Menyusul negara-negara lain yang sudah melakukan hal serupa.
Arab Saudi, Qatar dan banyak negara lain yang saat ini sudah mengutuk ucapan politi tersebut. Bahkan, salah satu kampus tertua di dunia Universitas Al-Azhar turut mengecam pernyataan Jubir BJP tersebut.
Sementara, Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri RI juga sudah memanggil Dubes India uterkait kasus penghinaan terhadap Nabi Muhammad.
"Indonesia mengutuk keras pernyataan yang merendahkan Nabi Muhammad SAW oleh dua orang politisi India. Pesan ini telah disampaikan kepada Duta Besar India di Jakarta," tulis Kemlu dalam akun Twitter resminya.
Berita Terkait
-
Umat Islam dan Hindu di India Berpotensi Dibenturkan Gara-gara 'Mulutnya' Politikus
-
Buntut Panjang Nupur Sharma Hina Nabi Muhammad, Beredar Surat Peringatan Serangan Gerilyawan Islam di India
-
Kasus Penghinaan Nabi Muhammad, Partai Bharatiya Janata Instruksikan Pejabatnya Berhati-hati saat Berbicara
-
5 Fakta Aksi Politikus India Hina Nabi Muhammad, Langsung Dipecat Partainya
-
Tak Main-main! 3 Dampak Aksi Politisi India Nupur Sharma Hina Nabi Muhammad
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani