Suara.com - Nilai tukar (kurs) rupiah di Jakarta pada Kamis (16/6/2022) pagi menguat tujuh poin atau 0,05 persen ke posisi Rp14.738 per dolar AS usai The Fed memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan.
Angka itu lebih tinggi 0,05 persen dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.745 per dolar AS.
"Nilai tukar rupiah mungkin masih dalam tekanan terhadap dolar AS karena sikap The Fed," kata Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra saat dihubungi Antara di Jakarta, Kamis (16/6/2022).
Sekitar enam jam sebelumnya, The Fed menaikkan suku bunga acuannya sesuai ekspektasi pasar yaitu sebesar 75 basis poin menjadi 1,5 persen - 1,75 persen.
Namun demikian, lanjut Ariston, Gubernur The Fed Jerome Powell juga membuka kemungkinan menaikkan kembali suku bunga sebesar 75 bps pada Juli mendatang.
"Ini artinya The Fed berani mengambil langkah yang lebih agresif dari sebelumnya untuk memerangi inflasi. Sikap the Fed ini bisa mendorong penguatan dolar AS lagi terhadap nilai tukar lainnya ke depan," ujar Ariston.
Sementara, pagi ini terlihat sebagian harga aset berisiko seperti indeks saham rebound pasca-The Fed menaikkan suku bunganya sesuai ekspektasi.
"Sentimen ini mungkin bisa menahan pelemahan rupiah terhadap dolar AS hari ini," kata Ariston.
Ariston memperkirakan hari ini rupiah akan bergerak di kisaran level Rp14.700 per dolar AS hingga Rp14.780 per dolar AS.
Baca Juga: The Fed Bersiap Kerek Suku Bunga, Harga Minyak Dunia Melemah
Pada Rabu (15/6/2022) lalu, rupiah ditutup melemah 46 poin atau 0,31 persen ke posisi Rp14.745 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.699 per dolar AS.
Berita Terkait
-
Bitcoin Menguat Tipis Usai Terkoreksi 7,8 Persen Efek Kebijakan The Fed
-
Inflasi Hingga Resesi Hantui Amerika Serikat, Bank Sentral Hadapi Ancaman Ekonomi
-
The Fed Kerek Suku Bunga 0,75 Persen, Harga Minyak Dunia Anjlok Lebih dari 3 Persen
-
Kurs Rupiah dan Nilai Bitcoin Melemah, Sementara Dolar AS Capai Rekor Tertinggi
-
The Fed Bersiap Kerek Suku Bunga, Harga Minyak Dunia Melemah
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat