Suara.com - Harga emas menguat pada perdagangan hari Rabu, karena pelemahan imbal hasil US Treasury dan dolar AS mendukung daya tarik logam kuning di tengah meningkatnya kekhawatiran resesi.
Mengutip CNBC, Kamis (23/6/2022) harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi USD1.840,39 per ounce, sementara emas berjangka Amerika Serikat ditutup di posisi USD1.838,4.
"Fundamental yang terjadi di pasar emas adalah pendulum ini bolak-balik antara tekanan inflasi dan komitmen Fed untuk melawannya," kata David Meger, Direktur High Ridge Futures.
"Karena sikap hawkish Federal Reserve, kita melihat penurunan cepat di pasar dari waktu ke waktu. Tetapi kami meyakini pendulum akan terus berayun lebih ke arah dukungan yang mendasari untuk emas yang didorong oleh inflasi yang mendasarinya," tambah David.
Investor juga mencermati kesaksian Chairman Federal Reserve Jerome Powell di depan Kongres. Powell mengatakan The Fed "berkomitmen kuat" untuk menurunkan inflasi dan laju kenaikan suku bunga di masa mendatang akan terus bergantung pada data yang masuk serta prospek ekonomi yang berkembang.
Indeks Dolar (Indeks DXY) tergelincir karena kesaksian Powell, membuat emas lebih menarik bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain, sementara imbal hasil US Treasury juga turun.
Kendati emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, kenaikan suku bunga meredupkan daya tarik bullion karena meningkatkan opportunity cost memegang aset tersebut, yang tidak memberikan imbal hasil.
Menambah kekhawatiran ekonomi, melonjaknya harga pangan mendorong inflasi harga konsumen Inggris ke level tertinggi 40 tahun pada Mei.
"Anda memiliki semua ketakutan akan meningkatnya risiko resesi dan inflasi yang memberikan latar belakang yang cukup baik dalam hal permintaan safe-haven; bukan karena semua orang terburu-buru mencari emas, tetapi orang-orang jelas-jelas berpegang teguh pada posisi emas saat ini," kata Carsten Menke, Head of Next Generation Research di Julius Baer.
Baca Juga: Ancaman Resesi Ekonomi AS, Harga Minyak Anjlok 3 Persen
Sementara itu harga logam mulia lainnya perak turun 0,9 persen menjadi USD 21,46 per ounce, platinum juga melemah 0,9 persen menjadi USD 928,97, sementara paladium berkurang 0,4 persen menjadi USD 1.869,43.
Berita Terkait
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Harga Emas Hari Ini 30 September 2025: Stagnan di Level Rekor Tertinggi
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Harga Emas Antam Hari Ini Melandai: Sinyal Beli atau Tahan Dulu?
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
PNM Raih Penghargaan Internasional Kategori Best Microfinance Sukuk 2025
-
Bersama Bibit.id dan Stockbit, Temukan Peluang Baru Lewat Portrait of Possibilities
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya