Suara.com - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengklaim jumlah kecelakaan di jalan tol kian menurun. Dia mencatat, tingkat kecelakaan sebesar 1,38 per 10 juta kendaraan per km.
Selain itu, Danang menyebut tingkat kematian kecelakaan di jalan tol juga mengalami penurunan.
"Jumlah kendaraan makin banyak, sehingga eksposur makin tinggi, jadi rate kita 1,62 kecelakaan per km itu menurun dibandingkan 2020, kemudian rate fatality kita 1,38 per 10 juta kendaraan per km, itu juga turun dari sebelumnya," ujarnya dalam webinar Market Update Penyelenggaraan Jalan Tol 2021-2022, Jumat (24/6/2022).
"Kita senang kawan-kawan kita dari kepolisian, perhubungan darat, untuk bersama-sama dengan kita supaya betul-betul sasaran zero fatality rate 2024 tercapai," tambah Danang.
Dia melanjutkan, BPJT juga mencatat kinerja rata-rata kecepatan kendaraan di jalan tol. Danang mengungkapkan, rata-rata kecepatan kendaraan di jalan tol perkotaan mencapai 68 km per jam.
"Turun dari tahun yang lalu, dan ini menunjukkan urban road demandnya makin lama makin tinggi, kita merasakan sekali, di tol perkotaan visi rasionya tinggi sehingga kecepatannya penurunan dibandingkan 2020," ucap dia.
Sementara, tutur dia, rata-rata kecepatan kendaraan di jalan di luar perkotaan cukup tinggi dan alami peningkatan yang sebesar 88 km per jam.
"Namun demikian untuk diluar perkotaan itu mengalami peningkatan di 2021 itu kecepatannya 88 km per jam dengan tahun sebelumnya ada 86-87 km per jam," imbuh Danang.
Sebelumnya, Danang menyatakan, pembangunan jalan tol terus meningkat tiap tahunnya. Dia mengungkapkan, hingga saat ini pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode kedua telah membangun 2.500 km jalan tol.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Empat Kendaraan Beruntun di Tol Terbanggi Besar, Diawali Bus yang Oleng
Menurut Danang, jumlah tersebut meningkat drastis dibandingkan pembangunan jalan tol pada periode pemerintahan Jokowi periode pertama yang hanya 800 km.
"Hari ini sudah mencapai 2.500 km, akhir 2021 sudah 2.457 km, jadi akselerasinya sangat cepat," pungkas dia.
Berita Terkait
-
Kronologi Kecelakaan Empat Kendaraan Beruntun di Tol Terbanggi Besar, Diawali Bus yang Oleng
-
Kepala BPJT Klaim Lalu-lintas Mudik di Tol Terkendali
-
Grup Musik Islam Debu Kecelakaan di Jalan Tol, Netizen Berduka: Innalilahi
-
Truk Pengangkut Ayam Potong Terguling di Jalan Tol Trans Sumatera, Ayam Berhamburan di Jalan Tol
-
Kecelakaan di Jalan Tol Bakauheni-Terbanggibesar, Dua Penumpang Toyota Inova Tewas
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun
-
PNM Raih Penghargaan Internasional Kategori Best Microfinance Sukuk 2025
-
Bersama Bibit.id dan Stockbit, Temukan Peluang Baru Lewat Portrait of Possibilities
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI