Suara.com - Sebagai salah satu industri yang sangat ketat pada regulasi pemerintah, industri farmasi termasuk industri yang sangat minim melakukan inovasi di bidang digital.
Sebagai salah satu pemain dalam industri farmasi, PT Solusi Sarana Sehat (Farmaku) memahami akan kondisi tersebut, untuk itu perseroan gencar untuk melakukan inovasi digital di bidang farmasi.
Chief Executive Officer Farmaku Iswandi Simardjo berpandangan, proyeksi industri farmasi digital ke depan akan jauh lebih berkembang, terutama dengan peraturan dan infrastruktur yang lebih baik.
“Seperti halnya industri lain, teknologi hadir untuk membantu menyelesaikan masalah yang sebelumnya tidak dapat diselesaikan. Oleh karena itu, kami sangat percaya bahwa kehadiran teknologi terutama di farmasi digital adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari dan pasti akan membuat segalanya lebih efisien," kata Iswandi dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat (24/6/2022).
Salah satu langkah yang diambil perseroan untuk mengembangkan ke era digital adalah dengan menjalin kerja sama dengan Traveloka, untuk memperluas jangkauan pasar.
“Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, mengubah persepsi masyarakat Indonesia untuk mengedepankan sisi kesehatan menjadi concern utamanya,” katanya.
Menurut Iswandi, kerja sama dengan Traveloka didasari atas kesamaan visi dan misi yang sama terutama di bidang kesehatan dengan menyediakan kebutuhan peralatan kesehatan dan obat-obatan pengguna Traveloka.
“Sebagai salah satu apotek online yang berlisensi resmi di Indonesia, kita mempunyai visi yang sama dengan Traveloka yaitu membuat Indonesia lebih sehat dan mendapatkan akses yang lebih mudah ke produk-produk kesehatan, terutama ketika konsumen Traveloka sedang traveling, mereka tetap bisa mengakses kebutuhan dasar seperti kesehatan,” katanya.
Baca Juga: Penjualan Antimo Melesat 80 Persen, Pelonggaran Aturan Pandemi jadi Berkah Bagi BUMN Farmasi Phapros
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Suara.com Gandeng Bank Jago, Ajak Guru Cerdas Kelola Finansial dan Antisipasi Hoaks di Era Digital
-
Siapa Pemilik Indonesia Investment Authority? Luhut Usul Dana Rp50 Triliun untuk INA
-
Ripple Labs Siapkan Dana Rp 16 Triliun untuk Borong XRP
-
OJK Catat Nilai Kerugian dari Scam Capai Rp 7 Triliun
-
Biodata dan Karier Thomas Sugiarto Oentoro, Resmi Jabat Wakil Direktur Garuda Indonesia
-
Menkeu Purbaya Beri Diskon PPN 6 Persen untuk Tiket Pesawat Domestik Kelas Ekonomi
-
Mampukah Stimulus BLT Gairahkan Ekonomi Akhir Tahun?
-
Ada BLT Rp300 Ribu Cair Bulan Ini, Siapa Saja yang Berhak Menerimanya?
-
Investasi Sektor Properti dan Pariwisata di Jakarta Utara Tumbuh Signifikan
-
Hari Pangan Sedunia, BRI Peduli Komitmen Dukung Ketahanan Pangan Melalui Panen Raya BRInita