Suara.com - Harga emas dunia bergejolak, pada perdagangan hari Rabu, terjebak di antara sentimen negatif dari kenaikan suku bunga yang agresif dan dukungan dari tawaran predikat safe-haven.
Mengutip CNBC, Kamis (30/6/2022) harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi USD1.816,39 per ounce, sementara emas berjangka Amerika Serikat ditutup melemah 0,2 persen menjadi USD1.817,5.
Harga melambung sebanyaknya 0,7 persen didorong data yang menunjukkan kontraksi dalam ekonomi Amerika pada kuartal pertama, sebelum dengan cepat melepaskan kenaikan tersebut dan bergerak kembali ke kisaran ketat selama beberapa sesi terakhir.
Emas, dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, biasanya menguntungkan selama ketidakpastian ekonomi, tetapi kenaikan suku bunga meningkatkan opportunity cost memegang aset itu karena tidak memberikan imbal hasil.
"Angka PDB yang sedikit lebih lemah dari ekspektasi terus menyebarkan kekhawatiran potensi bergerak menuju situasi resesi. Akibatnya, kita bisa melihat pergerakan menuju aset safe-haven," kata David Meger, Direktur High Ridge Futures.
"Namun, pasar emas terus berada dalam situasi tarik-menarik karena The Fed berkomitmen kuat untuk memerangi inflasi," tambahnya.
Investor juga mencermati komentar Chairman Federal Reserve Jerome Powell yang mengatakan kendati ada risiko bahwa kenaikan suku bunga dapat memperlambat ekonomi, risiko yang lebih besar adalah inflasi yang terus bertahan.
Sementara itu harga logam lainnya perak di pasar spot turun 0,4 persen menjadi USD20,75 per ounce, platinum naik 0,4 persen menjadi USD914,13, sementara paladium melonjak 4,6 persen menjadi USD1.960,80.
Baca Juga: Produsen Perhiasan Emas Asal Malaysia Berminat Ekspansi ke Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Harga Emas di Pegadaian Meroket! Efek Menjelang Tahun Baru?
-
Bank Permata Salurkan Pembiayaan Hijau Rp556 Miliar Sepanjang 2024
-
Bank Indonesia Bongkar Penyaluran Kredit Makin Seret, Apa Alasannya?
-
OJK Rilis Daftar 'Whitelist' Platform Kripto Berizin untuk Keamanan Transaksi
-
Terkendala Longsor, 2.370 Pelanggan PLN di Sumut Belum Bisa Kembali Nikmati Listrik
-
Menperin Minta Jemaah Haji Utamakan Produk Dalam Negeri: Dapat 2 Pahala
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu
-
Pertamina Rilis Biosolar Performance, BBM Khusus Pabrik
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!