Kahar sebagai local heroes diamanahkan PKT membentuk suatu wadah yang bisa mengakomodasi lebih banyak pelaku UMKM lokal, dengan memanfaatkan teknologi digital untuk sarana promosi dan penjualan yang bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat.
Melalui pembinaan PKT, akhirnya terbentuk marketplace Borneo Online Store atau disingkat Borneos.co, yang memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM menjual produk sekaligus masyarakat untuk mengakses berbagai kebutuhan dalam satu wadah. Untuk mengakses Borneos.co, pelanggan juga tak perlu menginstal aplikasi di smartphone, karena marketplace yang dihadirkan berbasis website.
"Dengan pembinaan PKT, kini Borneos.co sudah memfasilitasi ratusan UMKM lokal dengan berbagai produk didalamnya," tandas Kahar.
Borneos.co sebagai suatu ekosistem digital tak hanya mewadahi penjualan dan promosi, tapi juga membekali pelaku usaha kemampuan berbisnis secara online melalui berbagai pembinaan, untuk penguatan kapasitas sumber daya manusia. Para pelaku UMKM yang bergabung di Borneos.co dibekali berbagai kemampuan untuk pengembangan bisnis, mulai dari tata cara foto produk yang menarik, cara memasarkan lewat sosial media hingga dasar-dasar bisnis seperti menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP), membuat laporan keuangan, serta cara memisahkan keuangan pribadi dan bisnis.
Berbekal pengalamannya pada program Google Gapura Digital, Kahar juga rutin memberikan edukasi bagi pelaku UMKM Bontang yang tergabung di Borneos untuk memanfaatkan fitur yang tersedia di platform Google Bisnis. Hal ini guna memaksimalkan promosi produk agar lebih dikenal publik, dengan pengenalan dan pendampingan lebih dalam. Terlebih fitur bisnis pada platform Google bisa menjadi sarana utama agar produk UMKM lebih dikenal.
Peluang ini bisa dimaksimalkan, karena kecenderungan masyarakat yang ingin mengetahui suatu produk akan merujuk pada hasil mesin pencari tersebut. Selain itu para pelaku usaha juga bisa melakukan evaluasi perkembangan hasil pencarian produk yang telah didaftarkan di Google Bisnis, sehingga dapat dilakukan perbaikan untuk meningkatkan potensi penjualan dan menarik minat pelanggan.
"Bekal ini yang terus kami berikan bagi pelaku UMKM lokal, sehingga daya saing dan penjualan produk semakin meningkat dengan memaksimalkan fitur digital yang tersedia," lanjut Kahar.
Melalui program kepeloporan Bonjek dan Borneos, Kahar pun berhasil menembus seleksi tingkat Kota Bontang dan Provinsi Kaltim pada lomba Pemuda Pelopor tahun 2022, yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Kahar dipercaya mewakili Kalimantan Timur untuk seleksi tingkat Nasional di bidang Teknologi dan Inovasi.
Dirinya mengaku sangat bersyukur gagasan dan inovasinya mampu membawa nama baik Bontang dan Kaltim ke tingkat Nasional, seiring semangat menghadirkan ekosistem digital dalam menyambut IKN untuk mendorong pertumbuhan UMKM agar lebih maju dan berdaya saing.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Sebut Program Pemerintah Ibarat Makan Harus Tepat Waktu
"Semua ini tak lepas dari pembinaan PKT yang memberikan peluang serta kesempatan bagi putra daerah untuk berinovasi, sehingga mampu memberi manfaat bagi masyarakat. Semoga inovasi ini bisa diterima dan terus didukung seluruh elemen di Kota Bontang, sehingga UMKM kita kembali bangkit pasca pandemi," pungkas Kahar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera