Suara.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) menggelar kegiatan donor darah bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Kegiatan ini diikuti sebanyak 87 peserta yang seluruhnya adalah insan Pupuk Indonesia.
SVP Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan program rutin yang digelar oleh perusahaan setiap tiga bulan sekali. Tujuannya adalah untuk mendukung ketersediaan stok darah, terutama untuk Provinsi DKI Jakarta.
“Kami rutin bekerjasama dengan PMI DKI Jakarta, melakukan donor guna mendukung ketersediaan stok darah yang sangat dibutuhkan oleh pasien-pasien yang rutin melakukan transfusi darah,” jelas Wijaya.
Selain dapat membantu kepada sesama, kegiatan donor darah juga sangat bermanfaat bagi kesehatan. Diantaranya dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, menurunkan risiko kanker, dapat mendeteksi penyakin serius, meningkatkan produksi sel darah merah, dan sebagainya.
Oleh karena itu, donor darah ini juga menjadi bagian dari program K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di lingkungan Pupuk Indonesia. Dimana perusahaan menaruh perhatian tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan karyawan.
Karena jika insan Pupuk Indonesia sehat, maka perusahaan dapat meningkatkan kinerja sesuai yang ditargetkan oleh manajemen dan pemegang saham.
Terakhir, Wijaya berharap agar kegiatan donor darah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, serta membantu PMI DKI Jakarta dalam menjaga ketersediaan stok darah.
Terlebih di tengah pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya tuntas, kesehatan menjadi hal yang sangat penting dan diutamakan bagi pribadi, perusahaan, dan negara.
“Semoga kegiatan donor darah ini bermanfaat bagi masyarakat yang mebutuhkan darah, dan bagi pendonor semoga senantiasa diberikan kesehatan selalu,” tutup Wijaya.
Baca Juga: 3 Bencana Besar yang Akan Dihadapi Manusia di Masa Depan, Jusuf Kalla Minta Relawan PMI Siap Hadapi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
BCA Akan Buyback Saham, Ini Bocoran Detailnya
-
Pelindo Terapkan TBS untuk Tingkatkan Kelancaran Arus Barang di Pelabuhan
-
BCA Buka Suara Tanggapi Rumor IPO Bank Digital Blu
-
Isu Kerenggangan Purbaya-Luhut Panas, Tak Saling Tegur Sapa Saat Sidang Kabinet
-
RI Targetkan Bisa Kelola Rp180 T Wakaf, Tapi Banyak Tantangan
-
PTBA Tawarkan Briket Tanpa Asap Sebagai Solusi Masak Murah Menu MBG
-
PTBA: Proyek DME Mulai 2026, Butuh Rp 40 Triliun untuk Bangun Pabrik
-
Perpres Sampah jadi Energi Diterbitkan, Bahlil Ajak Danantara Koordinasi
-
Menkeu Purbaya Tolak Usul Batas Defisit APBN di Atas 3 Persen
-
IHSG Meroket 2 Persen, Sentimen Redanya Perang Dagang Jadi Penyokong