Suara.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul guna menyambut bonus demografi yang puncaknya terjadi pada 2030.
"Kita harus menyiapkan sebaik-sebaiknya dengan menyiapkan SDM yang unggul, yang kompeten, sehingga mampu bersaing," kata Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi, saat memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Teknis Bidang Pelatihan dan Vokasi Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemnaker, Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/7/2022).
Dalam menyiapkan SDM yang unggul, salah satu pendekatan yang ditekankan adalah melalui 9 Lompatan Besar Kemnaker. Sembilan lompatan ini menjadi satu tarikan napas, mulai dari pelatihan, sertifikasi, hingga penempatan kerja atau menjadi tenaga kerja mandiri.
"Itu adalah satu tarikan napas. Mau tak mau, agar tarikan napasnya tidak terputus, maka kita harus memiliki sistem. Kita kembangkan sistem aplikasi SIAPKerja," katanya.
SIAPKerja diharapkan dapat memudahkan masyarakat, perusahaan, kementerian, dan lembaga dalam mengakses layanan yang ada terkait ketenagakerjaan.
"Kita ingin betul-betul tahu masalah tentang ketenagakerjaan, kita tahu tantangan, maka yang paling penting adalah kita memiliki data yang tunggal yang bisa kita pertukarkan. Saya sangat berharap, SIAPKerja ini akan menjadi sistem yang bisa kita gunakan bersama," ucapnya.
Menurutnya, selama ini banyak angkatan kerja dengan beragam latar belakang pendidikan, tapi tidak diketahui kompetensi keahlian yang dimilikinya. Hal tersebut membuat pihaknya kebingungan untuk mengetahui kompetensi keahlian angkatan kerjanya.
"Padahal bidang kita itu adalah kita ingin menawarkan keahlian-keahlian yang dimiliki SDM-SDM kita," ucapnya.
Baca Juga: Kemnaker Dorong Perusahaan Terapkan Hubungan Industrial Pancasila untuk Pertumbuhan Ekonomi
Berita Terkait
-
Kerja Sama dengan PT DKI, Kemnaker Gelar Job Fair bagi Penyandang Disabilitas
-
Job Fair Khusus Penyandang Disabilitas Digelar Kemnaker dan PT DKI
-
Punya Jangkauan Strategis, Rakernas KSBSI Siap Hadirkan Program yang Konkrit
-
Kemnaker Serahkan 25 Hewan Kurban untuk Memperingati Hari Raya Idul Adha
-
Kemnaker Yakin APKI Mampu Mendukung Kinerja Pengawasan Ketenagakerjaan
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal