Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus mendukung digitalisasi pembayaran sebagai langkah strategis dalam efisiensi sumber daya. Kali ini, ekosistem pembayaran digital BRI didapuk untuk digunakan oleh pelaku usaha yang tergabung dalam Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) DPD III.
Hal ini ditandai dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BRI dan Hiswana Migas DPD III pada Jumat, 15 Juli 2022 di Jakarta. Adapun produk dan layanan yang dikerjasamakan meliputi IBBIZ, EDC dan QRIS, Kartu Kredit khusus Anggota Hiswana DPD III, Asuransi jiwa PIJAR, dan juga ekosistem pembayaran dan pendistribusian gas LPG 3 Kg BRIMOLA. Saat ini Hiswana Migas DPD III membawahi 14 DPC yang tersebar di seluruh Wilayah Jabodetabek, Jawa barat dan Banten dimana 729 Anggota Hiswana Migas telah bekerjasama dengan BRI dalam hal penggunaan aplikasi ekosistem pembayaran dan pendistribusian gas LPG 3 Kg BRIMOLA.
Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani mengatakan kolaborasi ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat. Lebih lanjut, terjalinnya kerja sama ini membantu meningkatkan digitalisasi ekosistem minyak dan gas secara end-to-end baik untuk agen gas LPG dan juga SPBU.
BRI juga berharap dapat meningkatkan penetrasi kemudahan pembayaran berbasis ekosistem untuk pengusaha minyak dan gas khususnya di Wilayah Jabodetabek, Jawa barat dan Banten yang merupakan salah satu basis transaksi penyaluran minyak dan gas terbesar di Indonesia.
“Program menarik yang ditawarkan kepada anggota Hiswana Migas DPD III merupakan bentuk apresiasi kepada nasabah setia mulai dari agen gas LPG 3 KG sampai dengan pengusaha SPBU. Selain itu, program ini juga dapat mendukung bisnis usaha pengusaha minyak dan gas seperti program cash back retensi dana, program racing transaksi BRIMOLA, racing sales volume EDC dan QRIS, corporate card, asuransi, dan sebagainya,” ungkap Handayani.
Ia menambahkan, Bank BRI sebagai bank terbesar di Indonesia dengan jaringan paling luas bisa memberikan solusi terbaik bagi pelanggan Pertamina dan masyarakat pada umumnya agar bisa mendorong cashless society.
Ketua Hiswana Migas DPD III, Juan Tarigan menuturkan kerja sama untuk memfasilitasi kebutuhan teman-teman di Hiswana Migas, dimana Hiswana Migas memiliki sekitar 3500 anggota pengusaha yang memang didominasi oleh dua usaha besar yaitu SPBU dan keagenan elpiji.
“Ini yang coba kami mewadahi kebutuhan-kebutuhan dengan nilai transaksi untuk elpiji kurang lebih satu bulan mencapai 1 triliun dan SPBU sekitar 25 triliun per bulan, ini yang menurut kami merupakan pangsa pasar yang cukup besar untuk bisa bekerja sama dengan BRI,” ungkapnya.
Sementara itu, BRIMOLA tercatat telah memiliki 2.432 agen yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Adapun jumlah transaksi yang dibukukan mencapai 4 juta transaksi dengan sales volume menyentuh Rp 5 triliun pada tahun ini. Hingga kuartal II-2022, jumlah mesin EDC Merchant BRI tercatat sebanyak 216.224 EDC dengan sales volume bisnis acquiring BRI mencapai Rp 66,4 Triliun yang tumbuh 144% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Baca Juga: BRI Bawa Pekerja Berprestasi di Daerah Terima Penghargaan Internasional
Tag
Berita Terkait
-
Hingga Kuartal II-2022, Mesin EDC Merchant BRI Capai 216.224 Unit
-
BRIMOLA Telah Miliki 2.432 Agen yang Tersebar di Berbagai Wilayah di Indonesia
-
Makin Terdepan, BRI dan Hiswana DPD III Mudahkan Pembayaran Digital Berbasis Ekosistem bagi Pengusaha Migas
-
Cadangan Migas Ditemukan di Aceh, Pakar Harap Ada Investasi dari Timur Tengah
-
Dirjen Migas Resmikan SPBG Penggaron dan Mangkang Semarang
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
6 Fakta Uang Rampasan KPK Dipajang: Ratusan Miliar, Pinjaman Bank?
-
Cara Membuat QRIS untuk UMKM, Ini Syarat yang Harus Dipersiapkan
-
Alasan Menteri Maruarar Sirait Minta SLIK OJK Dihapus atau Pemutihan Pinjol
-
Pesan Bahlil untuk Shell dan Vivo: Walaupun Tidak Menjual Bensin, Kebutuhan Rakyat Tersedia
-
BRI Peduli Sumbang Mobil Operasional Demi Peningkatan Mutu Pendidikan
-
Akui Ada Pengajuan Izin Bursa Kripto Baru, OJK: Prosesnya Masih Panjang
-
Saham AS Jeblok, Bitcoin Anjlok ke Level Terendah 7 Bulan!
-
Baru 3,18 Juta Akun Terdaftar, Kemenkeu Wajibkan ASN-TNI-Polri Aktivasi Coretax 31 Desember
-
BUMN-Swasta Mulai Kolaborasi Perkuat Sistem Logistik Nasional
-
IHSG Lesu Imbas Sentimen Global, Apa Saja Saham yang Top Gainers Hari Ini