Suara.com - Sepanjang triwulan II 2022, porsi kontribusi Penanaman Modal Asing mencapai Rp163,2 triliun atau 54 persen dari total investasi. Sementara itu porsi Penanaman Modal Dalam Negeri sebesar Rp139 triliun atau 46 persen dari total investasi.
Masih banyaknya dominasi investasi asing yang masuk ke Indonesia sepanjang periode tersebut dikatakan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia sebagai bentuk kepercayaan investor terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
"Ditengah global yang tak menentu, Indonesia masih dipercaya sebagai negara tujuan investasi," kata Bahlil dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (20/7/2022).
Menurut Bahlil, alasan Indonesia tetap masih menjadi pilihan investasi dikarenakan berbagai macam alasan, salah satunya soal kepemimpinan Jokowi.
"Alasan tang pertama memang mereka percaya kepada kepemimpinan Presiden Jokowi," kata Bahlil.
Alasan lainnya soal stabilitas kondisi politik di Indonesia. Ketiga ketahananan kondisi ekonomi san yang keempat soal perizinan investasi di tanah air yang kian mudah.
Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mempublikasikan data realisasi investasi sepanjang periode April-Juni (Triwulan II) Tahun 2022 yang mencapai Rp302,2 triliun atau meningkat sebesar 7 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Secara kumulatif data realisasi investasi sepanjang periode Januari-Juni Tahun 2022 (Semester I) mencapai Rp584,6 triliun atau meningkat sebesar 32 persen dibanding dengan periode yang sama pada tahun 2021.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa capaian ini menandakan
pulihnya investasi sejak pandemi Covid-19 melanda dua tahun yang lalu.
Baca Juga: Realisasi Investasi Triwulan II 2022 Capai Rp 302,2 Triliun
"Sejak pandemi, para pelaku usaha melakukan penyesuaian, baik berupa penundaan maupun penghentian produksi sementara waktu. Di saat bersamaan pemerintah melakukan berbagai upaya untuk membantu para pelaku usaha agar tetap bertahan, dan hasilnya dirasakan saat ini," kata Bahlil dalam konferensi pers realisasi investasi triwulan II 2022, Rabu (20/7/2022).
Bahlil memaparkan peningkatan angka realisasi investasi pada triwulan II tahun 2022 sebesar 7 persen ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang diprediksi sejumlah pengamat ekonomi akan lebih dari 5 persen melampaui triwulan I tahun 2022.
"Kondisi ini tentunya tidak terlepas dari dukungan kebijakan pemerintah dalam pemberian vaksin booster kepada masyarakat dan melonggarkan mobilitas dan aktivitas masyarakat,” kata Bahlil.
Bahlil memaparkan bahwa persebaran realisasi investasi di luar Pulau Jawa pada triwulan ini kembali lebih unggul dari Pulau Jawa dengan kontribusi sebesar Rp157,1 triliun atau 52 persen dari total investasi, meningkat 38 persen dari periode yang sama di tahun 2021.
Adapun investasi di luar Pulau Jawa mendapat kontribusi yang besar dari Sulawesi Tengah di peringkat ketiga dan Riau di peringkat kelima.
Selain dua daerah tersebut, posisi lima besar diduduki oleh provinsi Jawa Barat, Jakarta, dan Jawa Timur yang masih memberikan kontribusi besar dalam realisasi investasi di triwulan ini.
Capaian realisasi pada triwulan ini menyerap tenaga kerja sebesar 320.534 orang, sedangkan selama periode Januari-Juni 2022 adalah sebanyak 639.547 orang.
Berita Terkait
-
Purbaya Butuh Rp 45 Miliar buat Investasi Teknologi AI di Pelabuhan
-
Danantara Rayu Yordania Guyur Investasi di Sektor Infrastruktur Hingga Energi
-
Raih 100 M di Usia 19 Tahun, Ini yang Membuat Suli Beda dari Anak Seusianya
-
5 Tips Investasi Emas untuk Meraup Untung Maksimal
-
Segera Nikmati Keuntungannya, Begini Cara Mulai Investasi Obligasi Modal Kecil
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini, Simak Saham-saham Cuan
-
Irjen Kementan Kawal Distribusi Bantuan Langsung dari Aceh: Kementan Perkuat Pengawasan
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening