Suara.com - Mengelola keuangan secara tepat merupakan salah satu modal utama bagi terwujudnya banyak mimpi. Dengan bujeting yang tepat, maka seseorang akan mampu mengelola gaji atau penghasilannya, sehingga kegiatan atau barang impian akan lebih mudah diwujudkan.
Hal ini diungkapkan Direktur Utama BCA Digital, Lanny Budiati dalam konferensi pers peringatan HUT ke-1 aplikasi bank digital blu.
Sejak hadir 1 tahun lalu, blu memang berniat untuk menemami para sobat blu dalam pengelolaan keuangan mereka. Banyak orang ingin menabung tapi tak bisa, akibat uangnya habis sebelum waktunya. blu merupakan fitur unggulan kami, yang mana di dalamnya ada blusaving, yang memungkinkan pemilik bisa memiliki 10 tabungan dalam 1 rekening," ujarnya, Jakarta, Jumat (22/7/2022).
Sejak pertama kali diluncurkan pada 22 Juli 2021 hingga 15 Juli 2022, sekitar 806 ribu pengguna blu by BCA Digital aktif melakukan berbagai macam transaksi keuangan, dengan total nilai transaksi Rp36 triliun. Jumlah transaksi keuangan di platform blu by BCA Digital ini diantaranya berasal dari pembelian dan pembayaran QRIS dan tagihan sebesar Rp161 miliar.
"blu mulai meraih kepercayaan publik sebagai sahabat finansial hanya dalam waktu satu tahun. Kepercayaan nasabah kepada kami terlihat dari Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil terhimpun lebih dari Rp4,4 triliun," ujar Lanny.
Dari seluruh DPK yang berhasil dihimpun, BCA Digital sudah menyalurkan kredit lewat chanelling, joint financing, dan penyaluran langsung ke nasabah sejumlah Rp1,75 triliun.
Dalam waktu dekat, BCA Digital akan kembali mengintegrasikan blu dengan salah satu platform kampus swasta terbesar di Indonesia, yang akan memudahkan para mahasiswa dalam hal urusan finansial, khususnya dalah hal administrasi kampus.
Sementara itu, Head of Digital Business PT Bank Digital BCA, Edwin Tirta menyatakan, ke depan, pengembangan fitur blu akan fokus untuk meningkatkan kualitas layanan yang mengakomodir kebutuhan nasabah. Misalnya kartu ATM, baik fisik maupun virtual, lalu fitur top up flazz, dan fitur investasi yang akan bekerjasama dengan platform wealth management Moduit yang sedang terus disempurnakan.
Peduli Lingkungan dan Kurangi Emisi Karbon
BCA Digital tak hanya fokus pada pengembangan bisnis, tetapi juga aktif melakukan sejumlah aktifitas financial sustainibility yang diusung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 51 tentang Keuangan Berkelanjutan. Lewat kampanye #blubuatbaik yang dimulai pada 2021, blu by BCA Digital dan Greeneration Foundation berhasil mengurangi emisi karbon hingga 338 ribu metrik kilogram CO2.
“Hasil yang kita bisa lihat dari mengedukasi 262 kepala keluarga adalah mereka bisa mengelola sampah dengan lebih baik. Dari 284 ton sampah yang dikelola dan dipilah, 202 ton diantaranya berhasil didaur ulang dan terhindar masuk menjadi timbunan di TPA. Kami berhasil menurunkan sampah residu hingga 11% dari 36,1% di tahun 2021, menjadi 26,1% di tahun ini,” kata Head of Marketing & Communication PT Bank Digital BCA, Duardi Prihandiko.
Baca Juga: 5 Tips Keuangan yang Dapat Dipelajari dari Para Gen Z!
BCA Digital juga menyelenggarakan program edukasi keuangan untuk para nasabah. bluAcademy bertujuan untuk mengedukasi hal-hal mendasar dalam keuangan yang sangat relevan bagi kehidupan finansial setiap orang.
"Menggandeng Finansialku, kami membuat kurikulum yang didesain khusus agar mudah dipahami. Kami telah melakukan uji coba pelatihan ini kepada segenap karyawan BCA Digital, dengan harapan tiap karyawan menjadi saksi nyata serta individu inspirasional di masyarakat dengan kualitas kehidupan keuangan yang sehat," ujar Duardi.
Berita Terkait
-
4 Situasi yang Membolehkanmu Menggunakan Dana Darurat, Jangan Asal!
-
Simak Baik-baik, Ini 6 Tips Mengelola Keuangan Rumah Tangga dengan Baik
-
Perlu Waspada, Ini 5 Kesalahan Suami Istri dalam Mengelola Keuangan Keluarga
-
5 Tips Hemat bagi Mahasiswa, Nomor 4 Wajib Kamu Lakukan
-
4 Tips Mengelola Keuangan dengan Baik demi Masa Depan
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Bansos Beras Lanjut, 18 Juta Keluarga Dapat Beras 10 Kg pada Oktober-November
-
Harapan Buruh pada Menkeu Purbaya: Jangan Naikkan Cukai Rokok!
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun