Suara.com - Saat bisnis kripto berkembang pesat, akan selalu ada pihak yang memanfaatkan momen ini untuk meraup keuntungan pribadi.
Hal inilah yang dilakukan pendiri kripto abal-abal My Big Coin, Randall Crater yang kini harus berhadapan dengan hukum karena didakwa melakukan penipuan terhadap investornya sebesar lebih dari US$6 juta.
Randall memasarkan dan menjual aset digital palsu yang ia klaim memiliki nilai rujukan pada emas, minyak dan berbagai aset berharga lain senilai US$300 juta.
Saat ini, Pengadilan Boston sudah memutuskan bahwa Randall bersalah dan dijadwalkan kembali disidangkan pada 27 Oktober 2022 nanti.
Sebelumnya, Randall pernah ditangkap pada Februari 2019, setelah menerima gugatan dari CFTC AS di tahun 2018.
Melansir dari Blockchain Media, My Big Coin didirikan oleh Randall pada tahun 2013 dengan menawarkan layanan pembayaran menggunakan aset digital yang belakangan diketahui palsu.
Ia juga mengklaim bahwa perusahaannya telah bermitra dengan MasterCard dan aset digitalnya dapat ditukar dengan uang fiat atau mata uang digital lainnya.
“Randall menyebarkan pernyataan keliru ini melalui media sosial, internet, email dan pesan teks,” ungkap dokumen Pengadilan.
Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa Randall telah menyalahgunakan dana lebih dari US$6 juta untuk keperluan pribadinya.
Baca Juga: Ramai Aksi Penipuan Belanja Pakai Modus Nggak Jadi Beli, Pelaku Terekam Kamera CCTV
“Crater melihat popularitas kripto yang berkembang sebagai peluang untuk menjadi kaya dengan cepat melalui skema penipuan yang tidak bermoral yang diselimuti oleh taktik pemasaran mencolok dan kebohongan langsung. Pada akhirnya, dia hanyalah penipu yang berhasil masuk ke dunia cryptocurrency yang sedang booming,” ungkap Pengacara AS, Rachael S. Rollins.
Berita Terkait
-
Dugaan Penipuan Jual Beli Tanah Fiktif, Pria 49 Tahun Ditangkap Kepolisian Angsana
-
Sudah Diingatkan Satpam Bank, Perempuan Ini Malah Ngeyel
-
Janjikan Kerja di Subkontraktor Perusahaan Minyak, Dua Pria Bengkalis Untung Ratusan Juta
-
Tips Hindari Penipuan Lowongan Kerja Mengatasnamakan Tokopedia
-
Ramai Aksi Penipuan Belanja Pakai Modus Nggak Jadi Beli, Pelaku Terekam Kamera CCTV
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan