Suara.com - Sejak tahun 80-an, masyarakat Kali Ijo, Kabupaten Kebumen telah berupaya menahan abrasi laut selatan dengan melakukan penanaman mangrove di sekitar lahan basah muara Kali Ijo. Upaya itu pun terus dilakukan hingga hari ini.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengikuti penanaman mangrove bersama masyarakat muara Kali Ijo. Penanaman ini sekaligus ajakan Ganjar untuk peduli terhadap lingkungan.
"Untuk pariwisata ternyata ini bagus sekali kalo kita liat sejarahnya sejak tahun 80-an ternyata tidak mudah untuk bisa membikin hutan mangrove sebagus ini," kata Ganjar.
Selain abrasi, masyarakat muara Kali Ijo juga kerap menghadapi intrusi laut atau masuknya air laut ke lapisan tanah yang terjadinya percampuran air laut dengan air tanah. Hal itu pun sangat memengaruhi lahan pertanian warga.
Oleh sebab itu, lanjut Ganjar, penanaman mangrove secara berkelanjutan ini merupakan suatu bentuk ikhtiar masyarakat dan pemerintah untuk mengurangi tingkat abrasi dan intrusi laut di muara Kali Ijo.
"Nah sekarang yang masih persoalan intrusi laut yang di lahan pertanian sebelahnya. Kalo kita liat, kalo mangrovenya mulai tinggi, akan jadi bagian untuk membereskan soal intrusi laut. Mudah-mudahan sukses ya," ujar Ganjar.
Ganjar menjelaskan, setidaknya dibutuhkan waktu hingga 3 tahun untuk melihat hasil penanaman mangrove. Rencananya, kawasan muara Kali Ijo juga akan dijadikan sebagai kawasan ekosistem dan ekowisata di Kebumen.
Pasalnya, potensi wisata di muara Kali Ijo cukup tinggi. Selain hutan mangrove, di sana juga terdapat budi daya beragam ikan laut dan kepiting yang dijalankan oleh warga.
Oleh sebab itu, Ganjar mendorong pengembangan potensi pariwisata kawasan muara Kali Ijo, khususnya wisata alam dan kuliner yang menghidangkan ikan laut dan kepiting.
Baca Juga: Jadi Guru Dadakan, Ganjar Bikin HebohSiswa SMPN 1 Kalimanah Purbalingga
"Sekarang kita coba ingin kembangkan lagi pariwisatanya. Karena tadi di sana budi daya ikan sama kepiting. Kalo itu terjadi maka saya harapkan ada tidak hanya sekedar budi daya, tapi produksinya," ucap Ganjar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur