Suara.com - Investor ritel di pasar modal Indonesia meningkat sebesar 22 persen menjadi 9,1 juta per akhir Juni 2022 dari akhir tahun 2021 yang sebanyak 7,48 juta.
Hal serupa terjadi tahun 2021 lalu, dimana jumlah investor ritel pasar modal meningkat 100 persen jika dibandingkan dengan tahun 2020 yang hanya sebanyak 3,88 juta.
"Beberapa tahun belakangan ini di tengah dinamika yang terjadi di industri pasar modal kita, jumlah nasabah ritel pasar modal terus meningkat," ujar Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana dalam konferensi pers Mandiri Sekuritas: MOST Carnaval 2022 yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa (2/8/2022).
Bahkan tidak hanya hanya dari segi jumlah nasabah, ia mengungkapkan nilai transaksi harian di pasar modal juga kian meningkat.
Dua tahun lalu, transaksi di pasar modal tercatat hanya sebesar Rp26,8 triliun, namun tahun 2021 naik menjadi Rp31,4 triliun atau terjadi peningkatan sebesar 17 persen dalam satu tahun.
Kendati jumlah nasabah ritel dan transaksi di pasar modal kian meningkat, Oki menyoroti literasi keuangan pasar modal di Tanah Air pada tahun 2019 yang masih rendah atau hanya mencapai lima persen, dengan inklusi keuangan pasar modal yang juga hanya 1,6 persen.
"Jadi kita lihat masih banyak potensinya untuk meningkatkan dan mempromosikan pasar modal kita untuk nasabah-nasabah ritel di Indonesia,"ujar dia.
Sehingga, pihaknya terus mendukung dan menjalankan berbagai promosi dan inisiatif di pasar modal, terutama untuk menambah jumlah nasabah ritel dan meningkatkan transaksi harian agar dinamika pasar modal domestik semakin lama semakin baik.
Baca Juga: Ada Ketidakpastian Global, Begini Peluang Investasi di Pasar Modal Semester II-2022
Berita Terkait
-
Kerja Sama dengan Mirae Asset, BRI Berikan Layanan Transaksi Pasar Modal secara Online
-
Kerja Sama dengan Mirae Asset, Nasabah BRI Bisa Buka Rekening Investasi secara Online
-
BRI Jalin Kerja Sama dengan Mirae Asset Sekuritas
-
Investor Muda Usia di Bawah 30 Tahun Dominasi Pasar Modal Indonesia
-
Ada Ketidakpastian Global, Begini Peluang Investasi di Pasar Modal Semester II-2022
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
BRInita Buktikan Keandalan Dukung BRI dalam Meraih Penghargaan CSR Internasional
-
Partai Komunis China Guyur Investasi Rp 36,4 Triliun ke Indonesia, Untuk Apa Saja?
-
Presiden Prabowo Akan Bangun Dewan Nasional Baru Usai Bertemu Ratu Maxima
-
IESR: Data Center dan AI Harus Didukung Listrik Bersih, Geothermal Jadi Pilihan
-
Biar Masyarakat Tak Mudah Tertipu Soal Keuangan, Pemerintah Bentuk Lembaga Baru DNKI
-
Lima Kawasan Industri Akan Terapkan Konsep Eco-industrial Park
-
Harga Minyak Dunia Stabil, Investor Pantau Negosiasi Damai Rusia-Ukraina dan Keputusan OPEC
-
Purbaya Yakin Demo Akan Berkurang, Bidik Pertumbuhan Ekonomi 6% Tahun Depan
-
Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Berdayakan Pandai Besi Binongko
-
BTN Mau Masuk Bisnis Paylater Hingga Kredit Mobil-Motor Tahun Depan