Suara.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengajak generasi milenial untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait sektor keuangan atau literasi keuangan. Pasalnya, tingkat literasi keuangan Indonesia masih rendah sebesar 38 persen.
Sekretaris Lembaga LPS, Dimas Yuliharto mengatakan, generasi milenial bisa membuat video yang menarik di sosial media terkait pemahaman soal industri keuangan yang bisa dicerna masyarakat.
Dalam hal ini, LPS menggelar kompetisi video kreatif bertajuk Creavid Competition dengan total hadiah sebesar Rp100 juta.
"Kami mencoba meningkatkan literasi keuangan dengan melalui Creavid Competition ini. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini literasi keuangan akan semakin meningkat," ujar Dimas di Jakarta, Jumat (12/8/2022).
Lewat kegiatan ini, tutur dia, juga merupakan bentuk apresiasi LPS mendukung semangat anak muda pelaku industri kreatif yang tertarik pada bidang pembuatan video.
"Selain itu kami berharap kreativitas generasi muda akan semakin meningkat, kami juga berharap agar nantinya jangan sampai ada kaum muda yang terjebak investasi bodong," ucap dia.
Tema lomba ini adalah Tingkatkan Literasi Keuangan Untuk Mendukung Perekonomian Indonesia Dalam Rangka Pemulihan Pasca Pandemi Covid-19, proses pendaftaran video dimulai pada tanggal 8 sampai dengan 28 Agustus 2022.
Juri yang akan menilai hasil karya peserta LPS CreaVid Competition ialah Yuki Kato selaku perwakilan dari pekerja seni dan aktris, Dimas Yuliharto selaku Sekretaris LPS dan Alexander Wibisono selaku Deputy GM News and Current Affairs KompasTV.
Pengumuman pemenang CreaVid Competition akan diumumkan pada tanggal 1 September 2022. Pengumuman akan dihelat secara langsung dalam acara Literasi Keuangan Terdepan Like It yang diselenggarakan oleh Forum Koordinasi Pembiayaan Pembangunan melalui Pasar Keuangan (FKPPPK).
Baca Juga: Literasi Digital Indonesia Masih Rendah
FKPPPK itu sendiri merupakan bentuk kolaborasi beberapa regulator bidang keuangan yakni LPS, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan Kementerian Keuangan.
Tujuan dibentuknya forum ini antara lain untuk mendorong literasi keuangan, meningkatkan basis investor ritel, dan mengembangkan sektor keuangan Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
RI Gali Investasi Hilirisasi Alumunium di Jepang
-
DPR Setujui Anggito Abimanyu Jadi Ketua Dewan Komisioner LPS 2025-2030
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
-
BGN Bentuk Tim Sendiri Teliti Keracunan MBG: Apa Betul Keracunan atau Alergi?
-
Lagi, LPS Pangkas Tingkat Bunga Penjaminan Bank Jadi 3,5 Persen
-
Laba BSI Tumbuh Tinggi, Dua Bisnis Ini Jadi Kontributor Utama
-
Pemda Kaltim Protes Dana Transfer Daerah Dipotong: Kami Penyumbang Penerimaan Negara!
-
Didorong Keputusan The Fed, Harga Emas Antam Kembali Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
-
Ekonomi Hari Ini: Asing Borong, Saham CDIA dan BUMI Jadi Idola, USD 1 Tembus Rp 16.600
-
Bea Cukai Siap-siap! Menkeu Purbaya Incar Becuk dan e-Commerce "Sweeping" Rokok Ilegal