Suara.com - Wabah COVID-19 membuat ekonomi dunia terguncang. Namun, ternyata ada dampak positif yang meningkatkan kinerja perekonomian nasional terutama kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di berbagai daerah di Tanah Air.
"Pandemi berkepanjangan ternyata memunculkan efek domino, yaitu terhambatnya produksi masal akibat dari supply shock. Selain itu, terjadi inflasi yang tinggi, dan ancaman resesi global. Namun, pandemi juga melahirkan kesempatan dan tren baru, yaitu berkembangnya usaha lokal, usaha setempat, dan tren hiperlokal," kata CEO Tokopedia William Tanuwijaya dalam rilis webinar Hari UMKM Nasional 2022 di Jakarta, Jumat (14/8/2022).
Menurutnya, tren hiperlokal yang muncul di masa pandemi yaitu adalah ketika konsumen menginginkan barang yang mereka pesan bisa sampai lebih cepat dan jika memungkinkan pada hari yang sama.
Sehingga, dibandingkan menunggu barang impor yang waktu ketibaannya relatif lama, maka konsumen umumnya lebih cenderung memilih penjual yang bisa mengirim barang besok sampai atau dikirim di hari yang sama.
Tren ini memberikan dampak positif karena dengan mendukung pengusaha lokal maka membuka lapangan kerja dan juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi dometik.
Tokopedia dan Goto, menurut William, terus berkomitmen mendukung tren-tren global khususnya memastikan penggiat UMKM lokal dapat terus tumbuh dan jadi tuan rumah di negara sendiri.
"Para penggiat UKM khususnya brand-brand masa depan Indonesia dapat dilayani oleh inovasi Tokopedia yaitu menaruh barang mereka di gudang pintar Tokopedia sehingga bisa menawarkan pengalaman hyperlocal dengan lebih konsisten khususnya pengiriman lebih cepat dan harga terjangkau," kata William.
Selain itu, ujar dia, penggiat UKM kuliner kuliner bisa memanfaatkan Go Food yang juga akan tersambung di aplikasi Tokopedia serta memanfaatkan inovasi dapur bersama untuk mengembangkan bisnis ke daerah lain di Indonesia.
Wiliam menambahkan, dalam setiap krisis ekonomi, pelaku UKM selalu jadi tonggak ekonomi Indonesia yang tangguh.
Baca Juga: Depok Targetkan 11.127 Nakes Disuntik Vaksin Booster Kedua
Sejatinya, kata Willliam, penggiat UKM adalah pahlawan ekonomi nasional karena terus menciptakan lapangan kerja baru.
Wilian juga menambahkan, transformasi digital selama pandemi COVID-19 ternyata mampu membuat UMKM Indonesia semakin tumbuh dan berkembang.
"Pandemi yang kita hadapi selama lebih dari dua tahun telah mengubah banyak kebiasaan di antara kita semua. Penggiat UKM termasuk yang pertama harus beradaptasi, salah satunya dengan adopsi dan transformasi digital yang ternyata tidak hanya mampu membuat bisnis UKM bertahan, tapi justru bertumbuh," kata William.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia Teten Masduki mengatakan bahwa UMKM sebagai salah satu pilar ekonomi nasional berperan penting untuk mengoptimalkan, memulihkan, dan mengokohkan ekosistem digital di tanah air.
"UMKM sangat penting untuk mengoptimalkan ekosistem digital, bukan hanya untuk bertahan, namun untuk pulih dan kokoh sebagai salah satu pilar utama ekonomi nasional. Hal ini menjadi dasar Presiden Jokowi untuk menghadirkan 30 juta UMKM ke ekosistem digital pada 2024. Dengan lebih dari 12 juta merchant UMKM, Tokopedia merupakan salah satu bagian dari transformasi digital UMKM," kata Teten Masduki.
Teten menambahkan, Presiden Jokowi mengharapkan pelaku ekonomi untuk terus tumbuh dan berkembang, dengan memanfaatkan potensi pertumbuhan ekonomi digital yang hingga 2030 nanti mencapai Rp4.531 triliun, atau tumbuh sebanyak 8 kali lipat dari 2020.
Berita Terkait
-
Cara Pesan GoFood lewat Tokopedia
-
Update Covid-19 Indonesia Per 13 Agustus 2022, Kasus Positif Tambah 5.104 Kasus
-
Pasien Terkonfirmasi Covid-19 Bertambah 32 Orang, 1 Pasien Dilaporkan Meninggal Dunia
-
GoFood Kini Hadir di Tokopedia, Nikmati Diskon di Bulan Ini
-
Depok Targetkan 11.127 Nakes Disuntik Vaksin Booster Kedua
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Pemerintah Jamin Beras Nggak Langka di 2026
-
Analisis Teknikal DKFT Akhir Tahun 2025 dan Target Harga Saham 2026
-
Ramai Foto Gundul di Lereng Gunung Slamet, Ini Penjelasan ESDM soal WKP Baturaden
-
Selain Stop Impor, Bahlil Berambisi Tingkatkan Kualitas Solar jadi Euro 5
-
Panduan Lengkap Aktivasi Coretax DJP untuk Lapor SPT Tahunan 2025-2026
-
Cara Input Progres Harian di E-Kinerja BKN
-
Target Swasembada Gula Putih 2026, Mentan Bakal Bongkar 300 Ribu Hektare Lahan Tebu
-
Mulai 2026, Utang ke Pinjol Bakal Lebih Ketat
-
Target Harga CUAN Usai Borong Saham Milik Suami Puan Maharani
-
Terus Salurkan Bantuan, BRI Gelar Trauma Healing untuk Anak-anak Terdampak Banjir di Sumatera