Suara.com - Pemerintah berencana memberikan bantuan sosial atau Bansos khusus untuk anak yatim. Saat ini, pemerintah tengah meramu mekanisme pemberian bansos anak yatim tersebut.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini, menjelaskan selama ini anak yatim belum tersentuh oleh bansos. Karena, anak yatim tidak masuk ke data keluarga penerima Program Keluarga Harapan (PKH).
"Jadi kan gini, kan ada anak yatim di rumah yatim, selama ini kan dia nggak disentuh karena dia bukan dalam susunan keluarga," ujarnya saat ditemui di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022).
Risma menuturkan, pihaknya telah berbicara dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati perihal pemberian bansos tersebut.
Saat ini, dia juga bersama Menteri Keuangan tengah menghitung besaran dana untuk bansos khusus anak yatim.
"Lagi kita hitung kemarin, makannya kita ngebut mudah-mudahan September itu bisa direalisasi," ucap dia.
Mantan Gubernur Jawa Timur ini mengakui sudah memiliki data anak yatim yang berhak mendapatkan bansos tersebut. Data anak yatim ini, bilang Risma, juga berbeda dari data PKH
"Oh kita sudah ada datanya, itu baik dari daerah maupun dari masukan dari masyarakat, kita sudah ada datanya. Datanya sudah siap," kata dia.
Risma menambahkan, pemerintah juga berencana untuk menambah nilai bansos untuk para PKH. Namun, lagi-lagi dia tidak merinci berapa nilai penambahan bansos tersebut.
Baca Juga: Lucinta Luna Syukuran Usai Oplas, Berbagi dengan Anak Yatim Piatu Buat Netizen Bingung
"Insha Allah begitu yah. Semester ini, kan ini tinggal semester dua, tinggal beberapa bulan lagi, udah Agustus ini, pasti mungkin penambahannya yah September," pungkas dia.
Berita Terkait
-
Pertamina Diminta Kendalikan Volume BBM Subsidi Demi Menjaga APBN Tidak Terganggu
-
Jaga Pertumbuhan Ekonomi, Jokowi Minta Kementerian dan Lembaga Borong Produk Dalam Negeri
-
Warning Dari Sri Mulyani, Pertumbuhan Ekonomi Bakal Melemah Pada 2022-2023
-
Mensos Risma: Siswi SMP Korban Kekerasan Seksual di Pati Dalam Pemulihan
-
Singgung Soal Uang Pensiunan TNI yang Kurang, Presiden Jokowi: Saya Akan Panggil Menkeu
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Saham Bank BUMN Rontok Serempak, Investor Cuek usai Menkeu Purbaya Suntik Rp76 T
-
Neraca Pembayaran Masih Alami Defisit 6,4 Miliar Dolar AS, Bagaimana Kondisi Cadangan Devisa?
-
Ekonom : Sikat Gudang Penyelundup Thrifting tapi Beri Napas Pedagang Eceran!
-
Danantara Tentukan 4 Kota Jadi Pilot Project Waste to Energy
-
Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,04% Q3 2025, Belanja Pemerintah Ikut Ngegas
-
Pinjaman KUR BRI di Bawah Rp100 Juta Tidak Wajib Pakai Agunan? Ini Penjelasannya
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
ASN Bolos, Hak Pensiun Langsung Hilang
-
Aset Kripto Masuk Jurang Merah, Tekanan Jual Bitcoin Sentuh Level Terendah 6 Bulan
-
Rupiah Masuk Zona Hijau Lawan Dolar Amerika, Terangkat Sentimen Ini