Suara.com - PT Surveyor Indonesia menggandeng Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) membuat platform yang bisa penilaian program kerja pemerintah kota untuk mencapai pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Platform itu dinamakan Integrated-Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) for Cities.
Direktur Utama Surveyor Indonesia M Harris Witjaksono menjelaskan, melalui platform ini, pemerintah kota (pemkot) dapat mengungkapkan data dan mengukur capaian dalam rangka akselerasi performa capaian tersebut.
"Dengan seluruh elemen yang terlibat, kami berharap pemerintah kota dapat mengikuti seluruh rangkaian acara dengan baik dan saling berkolaborasi dalam rangka perbaikan kontinyu pencapaian SDGs di tingkat kota," ujarnya di Jakarta, Kamis (25/8/2022).
Menurut Harris, terdapat 17 indikator yang jadi penilaian program pemerintah kota untuk bisa mencapai pembangunan berkelanjutan. Indikator tersebut sudah menjadi acuan internasional.
Salah satu indikator itu terkait tingkat kemiskinan, tingkat kelaparan, kemudahan terhadap akses air, hingga pada akses pekerjaan dan gender di lingkup perkotaan.
"Selain itu, hal-hal lain yang terkait dengan lingkungan, sosial itu yang akan kita capai ada 17 indikator," kata dia.
Sementara, Ketua Apeki Bima Arya Sugiarto menambahkan, melalui platform ini, pemerintah kota diharap mampu menyampaikan data dan inovasi aksi pencapaian SDGs-nya, serta mendapatkan hasil pemeringkatan agar dapat lebih mengakselerasi performa capaian tersebut.
"Saya berharap semua pihak dapat bersinergi dan berkomitmen dalam rangka pelaksanaan tujuan pembangunan berkelanjutan di daerah," katanya.
Baca Juga: Warga Padang Antusias Ikuti Rangkaian Acara Rakernas Apeksi 2022
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Industri Keuangan Syariah Indonesia Masih Tertinggal dari Malaysia
-
Petani Hingga Buruh Lega Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Rokok
-
Emas Antam Terbang Tinggi, Harga Per Gram Sentuh Rp 2.198.000
-
Mandiri Peduli Sekolah Tingkatkan Sarana Belajar Layak bagi Siswa di Wilayah Jabodetabek
-
IHSG Menguat Senin Pagi, Tapi Diproyeksikan Anjlok
-
BCA Mobile dan Blu Error Pada Senin Pagi, Ini Aduan Resmi dan Whatsapp CS BCA
-
Asuransi Bukan Sekadar Perlindungan, Tapi Investasi Kesehatan
-
Sepekan Kemarin Asing Bawa Kabur Dananya Rp 2,71 Triliun dari RI, Gara-Gara Ketidakpastian Global
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Jamkrindo Berikan Penjaminan Kredit Rp 12,28 Triliun untuk UMKM Jabar