Suara.com - PT Wira Global Solusi Tbk atau yang biasa dikenal dengan WGSHub ini telah membukukan kinerja yang memuaskan sepanjang semester pertama 2022. Emiten berkode WGSH ini telah membukukan kenaikan pendapatan 41 % dibanding pendapatan semester pertama ditahun 2021.
Berdasarkan keterbukaan informasi dari Bursa Efek Indonesia, Perseroan mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 14,898,977,760 atau mengalami kenaikan 41% dari tahun 2021.
Selain itu WGSH juga mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 4,359,077,546 atau naik 2,502,086,376 dibandingkan dengan tahun 2021, sehingga Net Profit Margin (NPM) Perseroan juga mengalami peningkatan 135%.
Edwin Pramana, Direktur Utama WGSHub mengatakan, saat ini brand WGSH sebagai Venture Builder sudah dikenal di Indonesia, dan pipeline yang masuk sudah cukup banyak.
Sehingga, pemilihan portfolio / pipeline yang lebih sinergis, sembari melihat potensi pipeline di luar negeri menjadi langkah Perseroan selanjutnya.
“Dengan strategi dan proses yang kami kembangkan, strategi portfolio kami bukan hanya mendapatkan pendanaan pihak ketiga atau melantai di bursa, namun juga melalui penggabungan / aggregasi, sehingga mayoritas portfolio menciptakan nilai positif bagi stakeholders dan shareholders WGSH, secara perlahan namun konsisten,” ujar Edwin.
Edwin menambahkan, Perseroan selain akan memulai event seperti Bootcamp yang akan dijalankan bersama Sinarmas Land, juga akan memulai podcast series untuk memperkenalkan bisnis WGSH, portfolionya, dan ekosistemnya secara lebih mendalam.
“Seperti berlari marathon, program-program tersebut diharapkan secara jangka panjang dapat mengukuhkan eksistensi WGSH di industri Small Medium Enterprise (SME) Indonesia dan bahkan regional Asia Tenggara.” tutup Edwin.
Disamping bisnis model Venture Builder, WGSH tetap konsisten menjalankan bisnis jasa Teknologi Informasi untuk mayoritas customernya. Selain itu, produk perangkat lunak terus dikembangkan; WGSH melalui inhouse brandnya Sandbox kini sudah mulai memasarkan program Smart Retail dengan skema kerjasama revenue-sharing maupun proyek lump-sum.
Baca Juga: Cetak Laba Rp 3,9 Miliar di 2021, WGSH Siap Bagi Dividen
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit
-
Tak Ada 'Suntikan Dana' Baru, Menko Airlangga: Stimulus Akhir Tahun Sudah Cukup!