Suara.com - Subholding Gas Pertamina, PT. PGN Tbk, menggandeng Migas Hulu Jabar mengembangkan jaringan gas di Jawa Barat. Sebanyak 472.032 sambungan rumah tangga di wilayah Bekasi, Bogor, Depok, Karawang, Kuningan, Cirebon, Majalengka, Indramayu, Sukabumi, Bandung, dan Bandung Barat.
Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz menjelaskan kebutuhan energi gas bumi berdasarkan Rencana Umum Energi Daerah Jawa Barat akan meningkat kedepannya.
Tahun 2025 dibutuhkan sekitar 14,40 MTOE dan 35,24 MTOE pada tahun 2050. Sinergi antara PGN dan Pemerintah Jabar merupakan salah satu strategi percepatan Program Gasifikasi untuk mencapai target RUED.
"Jargas merupakan program besar dari pemerintah sekaligus bagian dari Nawacita dari Presiden Jokowi," ujar Faris dalam rilis, Rabu (31/8/2022).
Sinergi dengan BUMD merupakan salah satu cara PGN dalam mencapai target empat juta sambungan yang diamanatkan di RPJMN 2020-2024. PGN akan menggunakan moda penyaluran gas bumi pipeline maupun beyond pipeline untuk kesuksesan program tersebut.
Adapun manfaat jargas untuk Provinsi Jawa Barat, dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing, karena pemanfaatan gas bumi lebih efisien dengan harga yang kompetitif.
"Dengan demikian, dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan penghematan masyarakat atas pemenfaatan energi gas bumi. Selain itu, jargas dapat membantu meningkatkan kualitas udara karena ramah lingkungan," imbuh Faris.
Pemanfaatan jaringan gas diharapkan dapat mengurangi impor LPG dan meningkatkan pemanfaatan TKDN di atas 45% sehingga memberikan benefit yang besar untuk kepentingan nasional.
Kerjasama PGN dan MUJ telah diikat HoA pada Oktober 2022 dan terus ditindaklanjuti hingga mendapatkan dukungan penuh dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Baca Juga: Begini Keunggulan Penggunaan Gas Bumi Dibanding LPG
Rencananya, pengembangan jaringan rumah tangga PGN di Jawa Barat sebanyak 122.315 SR pada tahun 2022, 117.387 SR tahun 2023, dan 117.387 SR tahun 2024.
"Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan terkait untuk mencari solusi bersama untuk memeratakan kekayaan gas negeri agar dapat digunakan oleh masyarakat lebih luas," kata Ridwan.
Berita Terkait
-
PGAS Perluas Pasok Jargas ke Rusun Wisma Atlet
-
PGAS Terus Kebut Perluasan Jaringan Gas Bumi Rumah Tangga
-
Strategi Marketing 5.0 PGN Dorong Lonjakan Pendaftaran Pelanggan Gas Bumi
-
PGN Siap Gotong Royong Bangun Jargas Nasional bagi Masyarakat untuk Kurangi Subsidi Energi
-
Pemerintah Prabowo-Gibran Bisa Cuan Jika Optimalisasi Jaringan Gas Bumi
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
IHSG Menguat di Akhir Perdagangan Hari Ini, Tapi Investor Masih Tunggu RDG BI
-
Dibalik Cerita IPO Superbank! Gak Cuma Zonk, Pemburu Saham SUPA Rela Pinjol dan Dapat Jatah 3 Lot
-
Genjot PNBP, ESDM Lelang Terbuka Stockpile Bauksit di Kepri
-
Rupiah Melorot Lagi Hari Ini ke Level Rp 16.691
-
Saham BBCA Anjlok Aksi Jual Rp150 Miliar
-
iRobot Perusahaan Legendaris AS Resmi Bangkrut, Siap Diakusisi China
-
Konsumsi Bensin di Nataru Diproyeksi Melonjak 3 Persen, Pasokan Cukup?
-
Hujan Ekstrem Diproyeksikan Hambat Pemulihan Listrik di Aceh
-
Bahlil Bicara Kapan Listrik di Aceh Bisa Normal Kembali
-
Pemerintah Bangun 2.500 Rumah Layak Huni untuk Korban Banjir Sumatera