Suara.com - Pemerintah mengapresiasi segala kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, termasuk UMKM.
"Tidak hanya kepada UMKM, namun juga kepada keluarga yang memang tujuan visi misi PKK yaitu pemberdayaan kesejahteraan keluarga. Di mana kita memberdayakan segala aspek, stakeholders untuk kesejahteraan keluarga," ujar Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian, di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar, Jumat (2/9/2022).
Ia mengatakan mengapresiasi gelaran pasar rakyat ketujuh yang diinisiasi TP PKK Provinsi Bali untuk mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Pulau Dewata. Menurut Tri, kegiatan tersebut sangat konkret dan memberikan manfaat bagi usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM dan masyarakat.
Tri berharap, kegiatan tersebut dapat menjadi contoh dalam menggerakkan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK.
"Kegiatan TP PKK ini diharapkan bukan hanya seremonial saja, namun benar-benar bisa berdampak positif bagi keluarga di Bali," ujarnya.
Dia menjelaskan, dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian telah mendorong TP PKK menjadi lebih kreatif dalam membantu pemerintah menggerakkan UP2K PKK. Ke depan, TP PKK diharapkan dapat membuat program trobosan lainnya yang dapat membantu UMKM.
“Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi contoh dan program unggulan atau benchmarking bagi TP PKK di seluruh kabupaten kota di Bali juga bisa diikuti TP PKK di provinsi lain," jelas Tri.
Dalam kesempatan tersebut, hasil penjualan dari kegiatan pasar rakyat oleh TP PKK Provinsi Bali, PKK kabupaten/kota, beserta para undangan dibagikan kepada 200 orang dari kalangan keluarga tidak mampu.
Baca Juga: Kemendagri Tidak Lakukan Maladministrasi dalam Penunjukan Penjabat Kepala Daerah
Berita Terkait
-
Calon Pengganti Anies Baswedan, Teranyar Dirjen Kemendagri Bahtiar Masuk Bursa Pj Gubernur DKI
-
Kemendagri: HUT ke-77 Kemerdekaan RI Jadi Momen Tepat untuk Jadikan Diri sebagai Pribadi yang Merdeka
-
Mendagri: Kerja Sama Pemerintah Pusat dan Daerah Jadi Kunci Pengendalian Inflasi
-
Kemendagri Belum Terima Pengajuan Pencabutan Pergub Penggusuran, Anies: Harusnya Sudah
-
Wamendagri Minta Praja IPDN Mampu Jalankan Pemerintahan dari Hulu ke Hilir
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan