Suara.com - Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen untuk meningkatkan pertanian di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Caranya dengan melakukan modernisasi melalui alat dan mesin pertanian (Alsintan). Setidaknya ada handsprayer, traktor roda dua dan pompa air yang disalurkan untuk 15 kelompok tani (poktan) oleh Kementan.
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, modernisasi pertanian sudah harus dilakukan.
"Pertanian sudah memasuki era 4.0. Artinya, pertanian pun harus semakin modern dan menggunakan mekanisasi untuk menggenjot produksi," tuturnya.
Pernyataan serupa disampaikan Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil.
"Kementerian Pertanian mendukung pengembangan pertanian dengan alsintan. Petani harus bisa memanfaatkan teknologi untuk membantu mengembangkan pertanian," tuturnya.
Dijelaskan Ali, Alsintan bukan hanya mampu membantu meningkatkan produktivitas, tetapi juga menekan biaya produksi.
"Petani bisa mendapatkan keuntungan lebih jika memanfaatkan alsintan. Oleh sebab itu, kita selalu menekankan agar petani menggunakan alsintan untuk mendukung aktivitas. Karena, dengan alsintan waktu tanam dan panen juga jauh lebih cepat," paparnya.
Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi, menyerahkan langsung bantuan tersebut pada awal September Bulan, di Larantuka.
“Bantuan ini menunjukan bahwa petani kita adalah petani moderen yang mampu memanfaatkan teknologi pertanian berupa alat mesin pertanian dalam mengelola pertanian ke arah yang lebih maju,” ujarnya.
Ia berharap, bantuan berupa handsprayer, traktor roda dua dan pompa air kepada 15 kelompok tani yang tersebar di wilayah Flores Timur Daratan, Adonara dan Solor ini dapat dimanfaatkan secara optimal mungkin.
“Harapannya, bantuan ini dapat meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan keluarga,” katanya.
Berita Terkait
-
Kementan Realisasikan Program RJIT untuk Ketahanan Pangan
-
Bebas Gluten dan Kaya Manfaat, Pemerintah Percepat Pengembangan Industri Sorgum
-
Situasi Pandemi Membaik, Jumlah Kunjungan Wisatawan Asing ke Labuan Bajo Meningkat
-
Pemprov Jateng Bersama FKF NTT Siap Hadirkan Pagelaran Budaya
-
Sukses Jalankan Fungsi Kehumasan, Kementan Kembali Diganjar Penghargaan TOP GPR
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam