Suara.com - Tak ada yang memungkiri kalau TikTok kini sedang naik daun di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Penggunanya di Indonesia diperkirakan telah melampaui 100 juta pengguna aktif. Dan bagi para pebisnis, perkembangan tersebut bisa dimanfaatkan untuk mulai mulai jualan di TikTok.
Tapi sebelum kamu bisa jualan di TikTok, kamu harus membuat akun TikTok for Business lebih dahulu. Perbedaannya dengan akun personal ada pada fitur yang ditawarkannya. TikTok for Business memiliki AR branded effect, unique engagement solution, dan real time performance tracking.
Lalu, bagaimana cara membuat akun Tiktok For Business? Yuk, simak langkah-langkahnya di bawah ini, mengutip blog Ninjaxpress!
1. Install TikTok
Yang pertama harus kamu lakukan adalah mengunduh Tiktok kemudian melakukan instalasi aplikasi dulu. Bagi kamu pengguna ponsel berbasis Android, kamu bisa menemukan TikTok di Google Play dan App Store untuk pengguna iPhone yang berbasis iOS.
2. Set Menjadi Akun Bisnis
Lalu, kamu bisa membuat akun dengan klik menu “Me” di bagian bawah dan lakukan sign up atau pendaftaran. Masukkan informasi yang dibutuhkan seperti nomor telepon dan alamat email kemudian ikuti langkahnya.
Lalu, pada simbol “…” di ujung kanan atas halaman “Me“, pilih “Manage my account“. Ada dua opsi yang kamu temukan, yaitu “Switch to Pro Account” dan “Business Account“. Pilih Business Account. Dan akun bisnis pertamamu di TikTok pun jadi! Cepat dan mudah, kan?
3. Buat Creative Plan
Baca Juga: The Power of Netizen +62, Akun TikTok Ragil Mahardika Berisi 1,3 Juta Pengikut Hilang!
Konten yang baik adalah konten yang dibuat dengan rinci namun sesuai dengan target pasar. Kamu perlu membuat creative plan terlebih dahulu sebelum memulai campaign. Langkah-langkah untuk membuat creative plan antara lain:
- Riset ide atau topik sesuai dengan niche
- Buat perencanaan dan kategori yang jelas
- Susun jadwal post atau jadwalkan secara otomatis
- Pantau dan cek perkembangan konten
JIka kamu rutin mengikuti jadwal di atas, kesempatan kontenmu masuk ke FPY (For Your Page) juga semakin tinggi.
4. Mulai Campaign
Dan kini kamu sudah bisa memulai campaign berdasarkan creative plan yang sudah dibuat. Kamu bisa memanfaatkan TikTok Ads Manager agar campaign yang kamu jalankan sukses.
Hal yang perlu kamu perhatikan untuk membuat campaign adalah:
- Penentuan persona dari audiens
- Penentuan voice of tone
- Pastikan KPI serta berbagai parameter seperti seperti impression atau jumlah view berjalan lancar
- Buatlah komunikasi dua arah yang natural
- Monitor laporan secara berkala
- Lakukan evaluasi tiap periode
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Dari Meja Makan ke Aksi Nyata: Wujudkan Indonesia Bebas Boros Pangan
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok