Suara.com - Mantan Jaksa, Pinangki Sirna Malasari dinyatakan bebas bersyarat per Selasa (6/9/2022) kemarin. Kekayaan Jaksa Pinangki pun menjadi sorotan setelah perempuan ini mendapatkan potongan 60 persen atau enam tahun dari putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.
Pinangki sebelumnya divonis bersalah atas pengurusan fatwa Mahkamah Agung untuk Djoko Tjandra. Dia juga diketahui menerima suap dari buronan kasus korupsi hak tagih Bank Bali tersebut.
Direktorat Jenderal Permasyarakatan (Ditjen PAS) diketahui menerbitkan pembebasan besyarat bagi terpidana korupsi tersebut.
Menurut pengadilan tingkat pertama Pinangki seharusnya dijatuhi hukuman 10 tahun penjara denda Rp 600 juta subsider 6 bulan kurungan. Namun, putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta justru mengurangi hukuman Pinangki hanya menjadi empat tahun. Dia juga dipecat dari profesi jaksa.
Saat masih berstatus jaksa, Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) mencatat kekayaannya sebesar Rp6,8 miliar. Dari total harta tersebut, kebanyakan berbentuk tanah dan bangunan yakni sekitar Rp6 miliar. Dia memiliki tanah dan bangunan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat; Jakarta Barat, dan Kota Bogor.
Harta lain yang dimiliki Jaksa Pinangki adalah beberapa unit mobil. Sejumlah mobil yang dia miliki adalah Nissan Teana (2010), Toyota Alphard (2014), dan Daihatsu Xenia (2013). Nilai total dari seluruh kendaraan sekitar Rp 630 juta. Selain itu, ia tercatat memiliki jenis harta kas dan setara kas senilai Rp200 juta.
Hidup Mewah
Sebelumnya adik Jaksa Pinangki, Pungki Primarini mengaku kerap menerima sejumlah uang untuk biaya keperluan rumah tangga. Hal tersebut disampaikan oleh Pungki dalam sidang perkara gratifikasi kepengurusan fatwa MA yang merundung sang kakak.
Baca Juga: 3 Eks Bupati di Jabar Bebas dari Lapas Sukamiskin, Ini Infonya
Pungki mengatakan jika Pinangki kerap mengirim uang mencapai ratusan juta Rupiah. Biasanya, Pinangki mengirim uang tiga hingga lima bulan sekali.
"Iya, untuk kebutuhan rumah tangga biasanya 5 bulan atau 3 bulan sekali," ungkap Pungki di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) lantas bertanya pada Pungki terkait nominal uang yang dikirim oleh Pinangki. Merujuk pada Berita Acara Pemeriksaan (BAP), tercatat uang yang dikirim mencapai nilai Rp500 juta -- nominal paling besar.
Pungki mengaku membantu sang kakak dalam mengelola keuangan. Disebutkan dia, biaya hidup Pinangki dalam satu bulan mencapai angka Rp80 juta.
"(Pengeluaran) kurang lebih satu bulan bisa sekitar Rp70 juta hingga Rp80 juta," jelas Pungki.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Bintang Emon Komentari Sunat Vonis Pinangki Hingga Ultah Puan, Satu-Satu Dong
-
Harta Kekayaan Zumi Zola dan Ratu Atut, Dua Eks Gubernur Napi Koruptor yang Bebas Bersyarat
-
Eks Jaksa Pinangki 10 Tahun Vonis, Hanya 2 Tahun Jalani Hukuman, Kok Bisa ?
-
Mantan Gubernur Jambi Zumi Zola Bebas Bersyarat di Lapas Sukamiskin
-
Beda Gaya Pinangki: Berhijab saat Divonis, Buka Kerudung saat Bebas
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!