Suara.com - Sudah tidak asing lagi bahwa gaya hidup masyarakat di era digital ini tidak terlepas dari gadget. Hal ini terbukti dengan semakin jarangnya melihat orang-orang menjalani kesehariannya tanpa menggunakan smartphone. Hampir semua kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi melalui gadget. Termasuk kebutuhan akses pelayanan kesehatan dari peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dapat kita nikmati melalui smartphone.
BPJS Kesehatan memiliki aplikasi Mobile JKN untuk menjawab kebutuhan peserta JKN. Manfaat Mobile JKN tersebut juga telah dirasakan oleh salah seorang dosen di Fakultas Hukum, Universitas Borneo Tarakan Yudha Febry Fernando. Saat ditemui di sela-sela aktivitasnya, tanpa sungkan ia pun mengapresiasi kehadiran Mobile JKN yang dinilainya membawa berbagai ragam kemudahan.
“Ini aplikasi yang sangat membantu. Ngga perlu antre kekantor kalau hanya mau ubah faskes. Cukup dari handphone saja semua bisa kita lakukan sendiri, hemat waktu dan tenaga,” ujarnya.
Menurut Yudha, aplikasi ini merupakan inovasi yang dapat dirasakan langsung oleh peserta JKN. Banyak fitur-fitur yang ada di aplikasi ini, mulai dari perubahan data peserta, perubahan fasilitas kesehatan, KIS Digital, skrining riwayat kesehatan sampai dengan konsultasi dokter. Dengan kesibukannya sebagai seorang dosen, tentunya waktu untuk mengurus keperluan sebagai peserta JKN akan amat sulit apabila harus mengantri di Kantor BPJS Kesehatan.
“Dengan aplikasi ini, meski saya sibuk saya masih bisa mengurus sendiri perubahan data atau perubahan fasilitas kesehatan tingkat pertama hanya dengan sekali klik. Selain hemat waktu, prosesnya juga mudah dan tentunya lebih cepat," jelas Yudha.
Selain merasakan langsung manfaat Program JKN, Yudha mengaku bahwa dirinya pun membagikan manfaat tersebut ke rekan-rekan sesama dosen dan juga ke mahasiswa saat sedang memberikan kuliah atau saat sedang mengisi seminar.
“Saya juga menginformasikan manfaat Mobile JKN ini ke mahasiswa yang saya ajar. Karena beberapa mahasiswa disini ada yang berasal dari luar Kota Tarakan. Mereka kebanyakan ada yang lupa membawa kartu kepesertaannya dari rumah. Jadi saya minta untuk download Mobile JKN, karena di Mobile JKN sudah ada Kartu Digital. Jadi jika sewaktu-waktu sakit dan ingin berobat, tidak takut jika lupa membawa kartunya. Karena kan sudah bisa dengan kartu digital di Mobile JKN," katanya.
Berita Terkait
-
Rincian Iuran BPJS Kesehatan Terbaru, per September 2022
-
4 Cara Cek Nomor BPJS Kesehatan, Mudah dan Cepat
-
Cara Daftar Bansos PBI JK, Iuran BPJS Kesehatan Bisa Ditanggung Pemerintah
-
Apa itu Bansos PBI JK 2022? Cek Kriteria Penerima dan Syarat Pendaftarannya
-
Bidan Salabiah: Pasien BPJS Kesehatan atau Bukan, Kami Layani dengan Maksimal
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Pemerintah: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Kredit Rumah dengan Bunga Rendah
-
Dongkrak Kredit, OJK Rilis Aturan Pembiayaan UMKM
-
Utang Luar Negeri Turun Jadi 432,5 Miliar Dolar AS, Ini Sebabnya
-
Syarat Gaji Minimal untuk Pengajuan KPR Subsidi Pemerintah: UMR Bisa Dapat?
-
Peserta JKN di Aceh Selatan Rasakan Manfaat Layanan Kesehatan Tanpa Hambatan
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Telkom Hadirkan Fasilitas Air Bersih bagi Masyarakat Adat Bonokeling di Banyumas
-
Buah Konsistensi dan Keunggulan Tata Kelola, Telkom Akses Pertahankan TOP GRC Award 2025
-
Menkeu Purbaya Guyur Bank BUMN Rp200 Triliun, Para Bos Himbara Disebut Pusing Tujuh Keliling
-
9 Kontroversi Bahlil Lahadalia Sejak Menjabat Menteri