Suara.com - Harga minyak dunia bergerak lebih tinggi pada perdagangan hari Senin dengan mengabaikan ekspektasi permintaan yang lebih lemah.
Mengutip CNBC, Selasa (13/9/2022) minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup naik USD1,16, atau 1,3 persen, menjadi USD94,00 per barel.
Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate, meningkat 99 sen, atau 1,1 persen menjadi menetap di posisi USD87,78 per barel.
Stok minyak darurat AS turun 8,4 juta barel menjadi 434,1 juta barel dalam pekan yang berakhir hingga 9 September, level terendah sejak Oktober 1984, menurut data yang dirilis Departemen Energi (DOE) Amerika, Senin.
Presiden Joe Biden pada Maret lalu menetapkan rencana untuk melepaskan 1 juta barel per hari selama enam bulan dari Strategic Petroleum Reserve guna mengatasi harga BBM Amerika yang tinggi, yang berkontribusi pada melesatnya inflasi.
Pasokan minyak global diperkirakan semakin ketat ketika embargo Uni Eropa terhadap minyak Rusia mulai berlaku pada 5 Desember.
G7 akan menerapkan batas harga minyak Rusia untuk membatasi pendapatan ekspor minyak negara itu, berupaya menghukum Moskow atas invasi ke Ukraina, sambil mengambil langkah-langkah guna memastikan bahwa minyak masih bisa mengalir ke negara-negara berkembang.
Namun, Departemen Keuangan Amerika memperingatkan bahwa pembatasan tersebut dapat mengirim harga minyak mentah dan bensin AS lebih tinggi pada musim dingin ini.
Eksekutif Komisi Eropa UE, Rabu, akan mengungkap paket langkah-langkah untuk membantu perusahaan listrik menghadapi krisis likuiditas.
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Kenaikan Harga BBM Sudah Tepat Meski Harga Minyak Dunia Turun
Prancis, Inggris dan Jerman pada Sabtu mengatakan mereka memiliki "keraguan serius" tentang niat Iran untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir.
Kegagalan untuk menghidupkan kembali kesepakatan 2015 akan membuat minyak Iran keluar dari pasar dan menjaga pasokan global tetap ketat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Menkeu Purbaya Sebut Pemerintah Mau Buat Kawasan Industri Hasil Tembakau
-
Inflasi Tembus 0,18 Persen, Bank Indonesia : Kenaikan Harga Emas Jadi Biang Kerok
-
Jadi BP BUMN, 12 Poin Penting Perubahan UU BUMN: Wamen Dilarang Jadi Komisaris
-
Mulai Bangkit, Rupiah Makin Perkasa Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Daftar Konglomerat Kelas Kakap yang Beli Patriot Bond, Ada Barito Hingga Djarum
-
Sah! Kementerian BUMN Berubah Jadi Badan Pengatur BUMN
-
Lowongan Kerja dan Gaji PT KAI Commuter Oktober 2025, Ada 8 Posisi Lulusan D3 dan S1
-
Kilang Minyak Dumai Kebakaran, Stok BBM Pertamina Gimana?
-
AI Jadi Kunci Efisiensi Bisnis, Produktivitas Perusahaan Bisa Naik 40 Persen
-
Uang Pensiun DPR Digugat, Berapa Nominal yang Diterima Pensiunan DPR per Bulan?