4. Natural Gas as Indonesia’s Transition Fuel – Prospects & Challenges, dengan pembicara
a. Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional, Djoko Siswanto
b. Deputi Perencanaan SKK Migas, Benny Lubiantara
c. Presiden Direktur PLN, Darmawan Prasodjo
d. Portfolio & Business Development Director PT Pupuk Indonesia, Jamsaton Nababan
e. VP International Asset of PETRONAS Upstream, Mark Fitzgerald
f. Direktur IPA, Diego Portoghese
5. Securing the Future Leaders of Indonesia’s Oil and Gas Industry, dengan pembicara
a. Wakil Kepala SKK Migas, Fatar Yani Abdurrahman
b. Presiden Direktur Medco Energi, Hilmi Panigoro
c. Mantan Menteri ESDM, Purnomo Yusgiantoro
d. President of ExxonMobil Cepu Ltd, Carole Gall
e. Senior Partner of Korn Ferry, Angel Blanco
Selain sesi-sesi di atas, IPA Convex 2022 juga mengadakan beberapa sesi khusus, mulai dari sesi C-Talk yang dihadiri para pemimpin perusahaan migas baik nasional maupun global hingga pemberian penghargaan kepada salah seorang tokoh migas nasional yang sudah berkontribusi bagi kemajuan industri hulu migas nasional.
Pada kesempatan tersebut, Krishna juga menjelaskan bahwa IPA Convex 2022 didukung oleh sejumlah sponsor baik perusahaan-perusahaan migas maupun perusahaan lain yang menjadi pendukung dari industri hulu migas di Indonesia.
Adapun perusahaan-perusahaan yang menjadi sponsor di antaranya: PT. Pertamina Hulu Energi sebagai sponsor Platinum, bp Indonesia, PT. Energi Mega Persada Tbk., ExxonMobil Indonesia, PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi), Mubadala Energy dan PETRONAS Indonesia sebagai sponsor Gold, Chevron Indonesia, Sinopec Indonesia, Harbour Energy dan Schlumberger sebagai Sponsor Silver, serta sejumlah perusahaan lainnya yang menjadi Sponsor Retail, seperti PetroChina Indonesia, PT. Donggi-Senoro LNG, PT. Saka Energi Indonesia, PT Solusi Energy Nusantara, dan Lintasarta.
“Harapan kami, IPA Convex 2022 tetap menjadi event yang ditunggu oleh seluruh pemangku kepentingan di industri hulu migas untuk dapat berdiskusi dan mencari solusi atas tiap isu atau perkembangan yang menjadi tantangan bagi industri migas di Indonesia pada khususnya dan industri migas global pada umumnya. Keberhasilan memitigasi risiko atas tantangan yang ada seperti penurunan emisi karbon dan upaya meningkatkan kegiatan eksplorasi dan produksi migas, dapat menjadikan industri hulu migas tetap berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi yang memiliki efek berganda serta menjaga kedaulatan energi nasional,” tuturnya.
Baca Juga: Pemerintah Bentuk Konsorsium Baru Caplok 35 Persen Kepemilikan Shell Atas Blok Masela
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Suara Penumpang Menentukan: Ajang Perdana Penghargaan untuk Operator Bus Tanah Air
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang