Suara.com - Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L. Tobing menyebut sejumlah kerugian korban pinjaman online ilegal.
"Di pinjol ilegal kerugiannya yang ada di masyarakat adalah bunganya tinggi, fee-nya tinggi, dendanya tinggi, jangka waktu sangat rendah."
"Dan itu tadi kerugian immateriil berupa penagihan-penagihan tidak beretika, mengalami teror intimidasi yang memang sangat merugikan masyarakat kita. Jadi kerugian immateriil ini sangat berat tentunya bagi masyarakat kita. Oleh Karena itu, kita bantu masyarakat untuk menyelesaikan masalah mereka ini."
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Khusus Bareskrim Polri Inspektur Polisi Satu Eko Purwanto mengatakan terdapat 90 kasus pinjol ilegal yang ditangani polisi pada 2022.
Kasus yang paling banyak dilaporkan ke polisi yaitu perbuatan yang tidak menyenangkan ketika proses penagihan.
Pelaku bakal dijerat dengan pasal tentang perlindungan konsumen, UU ITE, maupun Tindak Pidana Pencucian Uang.
"Kerugian materi sekitar Rp20 miliar-Rp100 miliar, kalau per korban relatif bisa mencapai Rp20 juta-Rp50 juta. Totalnya penyitaan kemarin kami tangani perkara sampai Rp20,4 miliar untuk satu perkara saja," kata Eko.
Berita Terkait
-
Jangan Sampai Tertipu! Kenali 7 Ciri Pinjol Ilegal dan Cara Mudah Mengecek Izin Resmi dari OJK
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Hal-hal yang Bisa Dipenuhi Terlebih Dahulu dengan Pinjaman Online
-
KTP Tahu-Tahu Terdeteksi Pinjol? Begini Cara Lapornya Online dan Offline
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako di Ciampea
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember
-
Daftar Bank yang Tutup dan 'Bangkrut' Selama Tahun 2025
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara