Suara.com - Banten West Java dan Institut Pertanian Bogor akan menjalin kerja sama untuk pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dan penerapan inovasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung- Banten.
Hal itu menyusul penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Banten West Java dengan Institut Pertanian Bogor tentang pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dan Penerapan Inovasi di KEK Pariwisata Tanjung Lesung, di Gedung Rektorat IPB, Bogor.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Poernomo Siswoprasetijo selaku Direktur Utama Banten West Java dan W.Widiasmanto selaku Direktur Banten West Java dan Prof. Dr. Arif Satria, SP, M. Si selaku Rektor Institut Pertanian Bogor.
Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dan Penerapan Inovasi di KEK Pariwisata rencananya untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan sumberdaya kedua pihak. Ruang lingkup kerja sama ini meliputi bidang (1) pendidikan, (2) penelitian, (3) pengabdian kepada masyarakat, (4) penerapan inovasi, dan (5) kegiatan lain yang disepakati semua pihak.
Poernomo Siswoprasetijo, menerangkan, Banten West Java dan Institut Pertanian Bogor memiliki keunggulan masing-masing yang bisa saling bersinergi dan berkolaborasi agar kedua belah pihak makin memiliki nilai tambah.
KEK Tanjung Lesung dikenal sebagai wisata terpadu dengan berbagai aktivitas dan rekreasi seluas 1.500 Ha yang dikembangkan oleh PT Banten West Java – salah satu anak usaha PT Jababeka Tbk dengan sederet award dari nasional maupun internasional. Sementara Institut Pertanian Bogor dikenal sebagai perguruan tinggi negeri yang memiliki sumber daya manusia, perangkat kelembagaan dan kemampuan melakukan riset. Kedua hal itu, kata Poernomo, bisa jadi landasan untuk Banten West Java dan Institut Pertanian Bogor melakukan kolaborasi.
“Institut Pertanian Bogor merupakan perguruan tinggi negeri berakreditasi A dan salah satu perguruan tinggi negeri terbaik Indonesia yang telah meraih banyak pencapaian. Melalui MoU ini, kami berharap dapat belajar banyak bidang yang telah diraih oleh Institut Pertanian Bogor. Begitu juga sebaliknya, kami berkomitmen untuk memberikan skills dan pengalaman yang kami miliki untuk peningkatan dan pengembangan sumber daya di Institut Pertanian Bogor dalam berbagai bidang,” terang Poernomo dalam sambutannya, di Bogor.
Tak lupa Poernomo mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada Institut Pertanian Bogor yang telah membuka ruang kemitraan kepada Banten West Java. Ia pun berharap realisasi pasca penandatangan MoU ini bisa terwujud.
"Kami bersyukur, Banten West Java bisa diberikan kesempatan untuk bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor," kata Poernomo.
Baca Juga: Pemkab Sumedang Terus Kembangkan Kawasan Ekonomi Khusus Wisata Jatigede
Menanggapi hal itu, Prof. Dr. Arif Satria, SP, M. Si menyambut baik kedatangan rombongan dari Banten West Java selaku pengembang dan pengelola KEK Tanjung Lesung dalam penandatanganan MoU ini.
"Kami sangat menyambut gembira (kolaborasi ini). Dari kerja sama ini, saya kira banyak yang bisa di-create dalam berbagai bidang, termasuk –kalau memungkinkan – dibangun pusat pembelajaran pertanian dan perikanan. Karena, akan sangat bagus sekali untuk masyarakat di sana," kata Prof Arif.
Prof Arif menambahkan bahwa pihaknya senang menjalin kerja sama dengan pihak Tanjung Lesung. Karena Tanjung Lesung merupakan kawasan wisata yang berpotensi menjadi kekuatan dalam mendongkrak ekonomi daerah dengan kelebihan wisata bahari dan argo wisata, dan agro pertanian. Selebihnya tinggal melakukan kegiatan riset dan inovasi karena, menurut Prof Arif, usaha ekonomi apapun memerlukan kedua hal tersebut agar bisa menunjang ekonomi di Tanjung Lesung maupun masyarakat setempat.
Kedua belah pihak sama-sama berharap bahwasanya kerja sama ini bisa berjalan lancar. Di mana bisa menjadi mitra yang saling mendukung dan memiliki manfaat bagi para pihak, terutama memiliki impact ke masyarakat. Sehingga program-program yang “keluar” dari kerja sana tersebut bisa dirasakan dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Tanjung Lesung dan sekitarnya.
Sekadar info, Banten West Java merupakan badan usaha pembangun dan pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung di Banten. Di mana KEK Tanjung Lesung memiliki keunggulan wisata bahari dengan keindahan pantai dan bawah laut yang mempesona, serta wisata terpadu dengan berbagai aktivitas dan rekreasi.
Sementara Institut Pertanian Bogor merupakan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) yang mempunyai tugas dan fungsi dalam penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (Tridarma Perguruan Tinggi) bidang pertanian, maritim, dan biosains tropika.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
Terkini
-
Bank Mandiri Salurkan Rp 31,79 Triliun KUR ke 273.045 UMKM
-
Akhir Bulan September, Cek Rincian Bunga Deposito Dolar di BNI, Mandiri dan BNI
-
Ancam Kirim Kejaksaan & KPK, Prabowo Beri Waktu 4 Tahun ke Danantara untuk 'Bersihkan' BUMN
-
Jurus Bank Jakarta Gencarkan Inklusi Keuangan untuk Gen Z
-
Grafik Harga Emas Sepekan Terakhir, Tabungan Emas Makin Cuan
-
Kebijakan Pengendalian Udara 20 Tahun Mati Suri, Investasi Ekonomi Terancam?
-
Danantara Awasi Pembayaran Utang LRT Jabodebek Rp 2,2 Triliun dari KAI ke Adhi Karya
-
Cukai Rokok 2026 Tidak Naik, Industri Dapat Angin Segar dari Pemerintah
-
Warga Sumut Sepenuhnya Terlindungi Program JKN dengan UHC Prioritas
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000