“Pola kemitraan ini merupakan langkah strategis untuk menjalin kerja sama dengan pihak ketiga yang dapat bersinergi meningkatkan portofolio kredit UMKM, serta penciptaan ekosistem baru dalam penyaluran kredit UMKM. Tujuannya, untuk mendapatkan peluang pasar dan target market yang lebih efektif dan efisien,” katanya.
Program pola kemitraan ini memberikan kemudahan akses pembiayaan pelaku UMKM yang merupakan mitra binaan perusahaan offtaker, yang mana mereka telah memiliki ekosistem bisnis yang biasanya memiliki komitmen maju bersama.
Pola kemitraan yang dikembangkan Bank BJB dalam menyalurkan pembiayaan, juga sejalan dengan inovasi program pemerintah dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Seperti dikolaborasikan dengan program One Pesantren One Product (OPOP), petani millenial, One Village One Company (OVOC), hingga Kredit BJB Mesra.
Program petani milenial sendiri adalah langkah konkret pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan ke depan, yang mana, generasi muda didorong mau mengelola sektor pertanian. Selain memiliki potensi besar secara ekonomi, petani milenial juga menciptakan lapangan kerja.
Raih Penghargaan Kementan
Upaya konkret Bank BJB mendukung ketahanan pangan nasional mendapat apresiasi dari pemerintah. Bank BJB meraih penghargaan dari Kementan, karena telah mendukung laju perekonomian daerah salah satunya melalui pembiayaan sektor pertanian.
Penghargaan kepada Bank BJB diberikan pada Rabu (17/9/2022), bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia. Pada kesempatan itu, juga diundang ke Istana Negara kelompok Tani Sariasih Petani Milenial yang merupakan binaan UMKM Bank BJB.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB, Widi Hartoto mengatakan, Bank BJB setia mendukung sektor pertanian karena merupakan salah satu sektor yang sangat penting, terutama dalam menjaga ketahanan pangan. Bank BJB mendukung sektor pertanian melalui pembiayaan dengan pola kemitraan yang menguntungkan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para pelaku di sektor pertanian.
Baca Juga: Bank BJB Manjakan Nasabah dengan Konser Westlife The Wild Dreams Tour 2022
Berita Terkait
-
Resesi Global Semakin Suram Dampak Perang Rusia-Ukraina, Ketahanan Pangan Harus Prioritas
-
BIN Dorong Bank Indonesia dan DPRD Keerom Dukung PMI untuk Ketahanan Pangan di Papua
-
Anggaran Ketahanan Pangan 2023 Capai Rp95 Triliun, Naik 0,9% dari Tahun 2022
-
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bali: Babi Keluar Daerah Sudah Tidak Perlu Vaksin
-
Dunia Mulai Terdampak Krisis, Kiyai Said Aqil Ajak Masyarakat Indonesia Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa