Suara.com - BPBD Mukomuko mengatakan, kerugian akibat banjir bandang yang melanda daerah ini pada Senin (28/8/2022) lalu mencapai sekitar Rp150 miliar lebih.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko Ramdani menyebut, kerugian akibat banjir bandang meliputi aset provinsi, kabupaten, dan desa, termasuk masyarakat
Kerugian akibat banjir bandang sebesar itu berdasarkan hasil penghitungan Tim Kaji Kebutuhan Kerugian pascabanjir Kabupaten Mukomuko.
Dari kerugian akibat banjir sekitar Rp150 juta lebih tersebut, kata dia, paling tinggi aset provinsi berupa tempat pelelangan ikan (TPI) sekitar Rp58 miliar.
Ia juga menambahkan, selain itu ada pulaaset kabupaten seperti jembatan, gorong-gorong, dan jalan di beberapa titik di daerah ini yang rusak akibat banjir.
Kemudian, kerugian yang dialami oleh masyarakat yang menjadi korban banjir seperti bangunan rumah yang hanyut dan rusak, jaring-jaring ikan yang hilang, dan perahu yang rusak.
Tim Kaji Kebutuhan Kerugian pascabanjir Kabupaten Mukomuko selain menghitung aset provinsi, kabupaten, desa, termasuk kajian ekonomi mereka yang tidak bisa melakukan aktivitas selama banjir.
Sementara itu, ia mengatakan, perpanjangan tahapan transisi darurat menuju pemulihan pascabencana banjir yang melanda daerah tersebut sesuai kebutuhan.
"Nanti sesuai kebutuhan seperti apa. Kalau kebutuhan mengajukan lebih lanjut untuk dana pusat diperpanjang mungkin tiga bulan dulu," kata dia, dikutip dari Antara (25/9/2022).
Baca Juga: Santri Putri Ketakutan, Semburan Air Berlumpur Setinggi 20 Meter Muncul di Asrama Sekolah Islam
Ia juga menyebut, saat ini BPBD masih menunggu penandatanganan surat keputusan (SK) bupati untuk tahap pertama transisi darurat ke pemulihan bencana alam banjir di Mukomuko.
Nantinya, perpanjangan tahap kedua transisi darurat ke pemulihan sesuai kebutuhan dari hasil Tim Kaji Kebutuhan Kerugian Pascabanjir.
Total 432 keluarga di daerah itu terdampak banjir, selain itu tempat pelelangan ikan (TPI) juga terendam, dua perahu nelayan hanyut, dua unit alat tangkap ikan rusak, dua perahu rusak berat, dan satu perahu rusak sedang, serta satu rumah hanyut.
Warga yang terdampak banjir tersebar di lima kecamatan dengan rincian 22 keluarga di Desa Semundam, 95 keluarga di Desa Air Buluh, 74 keluarga di Desa Pulau Makmur, 36 keluarga di Desa Pulau Baru.
Kemudian sebanyak 33 keluarga di Desa Pondok Kopi, tujuh keluarga di Desa Pasar Ipuh, lima keluarga di Desa Dusun Pulau, 38 keluarga di Desa Talang Rio, 12 keluarga di Desa Air Rami, 105 keluarga di Desa Pondok Batu, dan lima keluarga di Kecamatan Lubuk Pinang, demikian Ramdani.
Tag
Berita Terkait
-
Sudah Dua Kali Air Sungai di Jombang Berubah Jadi Merah Darah, Penyebabnya Masih Misterius
-
Update Banjir Sungai Cikaso: Beberapa Desa di Evakuasi
-
13 Daerah di Jawa Barat Berpotensi Hujan
-
Banjir di Pameungpeuk, Wagub Jabar: Sebaiknya Pindah ke Tempat yang Aman
-
Santri Putri Ketakutan, Semburan Air Berlumpur Setinggi 20 Meter Muncul di Asrama Sekolah Islam
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 12 Desember
-
CPNS 2026 Diutamakan untuk Fresh Graduate, Menpan-RB Ungkap Alasannya
-
Ancam Rumahkan 16 Ribu Pegawai Bea Cukai, Purbaya Sebut Perintah dari 'Bos Atas'
-
SHIP Tambah 1 Armada VLGC Perluas Pasar Pelayaran Migas Internasional
-
Mentan Amran Pastikan Pemerintah Tangani Penuh Pemulihan Lahan Pertanian Puso Akibat Bencana
-
Strategi Asabri Hindari Fraud dalam Pengelolaan Dana Pensiun
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Manuver Purbaya Tarik Bea Keluar Emas, Ini Efeknya Versi Ekonom UI
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
Tak Bayar Pajak Rp21,15 Miliar Sejak 2021, Komisaris PT SI di Cokok Anak Buah Menkeu Purbaya