Suara.com - Ketua Dewan Audit Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sophia Wattimena mengatakan bahwa pentingnya koordinasi antar kementerian dan lembaga untuk memperbaiki ekosistem demi terwujudnya transparansi transaksi bisnis. Ia mencontohkan akan pentingnya koordinasi antara OJK dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Koordinasi antara OJK dengan PPATK dianggap penting bagi Sophia untuk mengawasi transaksi bisnis secara transparan. Ia mencontohkan kepada perusahaan asuransi yang menempatkan dana di lantai saham maupun pada salah satu produk investasi.
Akan tetapi, barang yang ditempatkan itu tidak diketahui macamnya, sehingga mengurangi nilai transparansi. Belum lagi kalau ada permainan dari manajer investasi atau pemegang saham yang punya konflik kepentingan.
"Nah, itu pentingnya koordinasi baik antar kementerian dan lembaga. Misalnya dari OJK dengan PPATK ini duitnya ngalirnya ke mana? nah itu perlu banget ya untuk dibangun supaya kita bisa melihat sebetulnya benar-benar transaksi yang memang ada underline atau hanya dimain-mainkan yang ujung-ujungnya jadi jeblok," kata Sophia dalam Dialog Kebijakan Publik-Swasta Tingkat Tinggi dalam Mempromosikan Transparansi dan Akuntabilitas secara virtual, Selasa (27/9/2022).
Sophia lantas menerangkan kalau dari pihak OJK sendiri sudah berusaha untuk mengedepankan sisi transparansi dengan menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan atau POJK. Namun, hal tersebut belum bisa meredam adanya kurang transparansi yang terjadi.
"Nah, itu kenapa, ya, itu tadi ekosistemnya kita harus benar-benar kita monitor supaya tidak ada polusi-polusi antar pihak yang berkepentingan dan itu akhirnya bisa merugikan konsumen dan masyarakat."
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Sama dengan Indonesia, Malaysia Kantongi Tarif 19 Persen dari Amerika Serikat
-
BPJS Kesehatan Luncurkan Gerak Sehat Prolanis: Dorong Masyarakat Aktif Cegah Penyakit Kronis
-
ASEAN dan China Upgrade FTA Versi 3.0, Hapus Hambatan Non-Tarif dan Buka Akses UMKM
-
Potensi EBT Melimpah, Pemerintah Sinkronisasi Aturan Soal Transisi Energi
-
Mau Lepas Ketagihan Impor LPG, Bahlil Mulai Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME pada 2026
-
Rupiah Dibuka Stagnan Pada Awal Pekan Ini
-
Ancaman Tarif AS Kian Nyata! BI Waspada, Aliran Modal Asing dari Emerging Market Terus Berfluktuasi
-
OJK Umumkan 5 Bank Telah Gulung Tikar
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
SPBU Pertamina Diminta Perbanyak Improvisasi Layanan, dari Toilet hingga Fasilitas Instagramable