Suara.com - Mendukung pembangunan sarana ibadah di sekitar wilayah Karangasem, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyalurkan bantuan kepada pengempon pura yaitu Pura Dadia Pasek Kayu Selem di Desa Baturinggit, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali. Bantuan disalurkan dalam bentuk dana hibah sebesar 60 juta rupiah. Bantuan ini secara simbolis diberikan oleh Tatang Sefi Setyono selaku Pemimpin Cabang PNM Bali kepada I Made Madia selaku ketua panitia pembangunan Pura Dadia Pasek Kayu Selem.
“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan dan seluruh Insan PNM dalam bergotong-royong dengan harapan dapat memberikan manfaat, kenyamanan dan meningkatkan keimanan umat Hindu dan kelancaran penyelesaian pembangunan Pura Dadia Pasek Kayu Selem,” ujar Tatang.
Tatang juga mengatakan, penyaluran bantuan ini dilakukan juga untuk meningkatkan kepedulian karyawan PNM terhadap kehidupan sosial masyarakat serta meningkatkan kedekatan PNM terhadap lingkungan sekitarnya.
"Melalui bantuan yang diberikan, kami berharap keberadaan PNM dengan proses bisnis yang dijalankan dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Tidak hanya dalam aspek pembiayaan, namun juga bermanfaat bagi kehidupan sosial masyarakat” ujar Tatang.
Sebagai informasi, hingga 27 September 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 142,9 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,7 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 4186 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMKM di 34 Provinsi, 443 Kabupaten/Kota, dan 5640 Kecamatan.
Berita Terkait
-
Ayah Nikey Bocah Pencari Rongsok Bikin Dedi Mulyadi Marah, Ternyata Penyebabnya Ini
-
Warga Australia Ditangkap Gegara Sembunyikan Narkoba dalam Kondom ke Lubang Dubur
-
Kapal Perang Amerika Serikat USS Charleston Sandar di Bali, Ada Apa?
-
Pak Mahfud MD, Tolong Kami..! Korban DNA Pro Akademi di Bali Rugi Rp 6,8 Miliar
-
Warga Inggris Hilang Misterius saat Snorkeling Bareng Istri di Padangbai Bali, SAR Masih Cari
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Kilang Minyak Dumai Pertamina Kebakaran, Operasional Terganggu?
-
Alasan Pemerintah Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau di 2026
-
Waduh, Fenomena Galbay di Pinjol Picu Perceraian Pasutri
-
Bank Indonesia Bakal Evaluasi Skema Bagi Beban dengan Pemerintah, Buat Biayai Program Prabowo
-
Shutdown AS Diabaikan, IHSG 'Pertahankan'Level 8.000 di Tengah Tekanan Jual Asing
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
JIEP Gencar Perkuat Integritas, Terapkan Sistem Anti Penyuapan Ketat
-
Kilang Minyak Dumai Kebakaran, Pertamina: Tak Ada Korban Jiwa
-
Booming Perumahan 2025-2029: Prabowo Genjot Subsidi, Apa Saja Dampaknya?
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima