Suara.com - Kebiasaan masyarakat yang serba digital saat ini turut menciptakan kebutuhan berasuransi yang serba digital dan seamless. Hal ini pun mendorong PasarPolis, perusahaan insurance technology, terus memperluas distribusi produk asuransi, kali ini dengan meluncurkan aplikasi “TAP Insure” yang merupakan channel distribusi terbaru PasarPolis.
Bersama perusahaan pialang asuransi, PT. PasarPolis Insurance Broker, TAP Insure menyasar end-customer dan memungkinkan konsumen untuk mengakses produk asuransi secara langsung dari satu aplikasi. Inisiatif ini dapat diakses mulai 5 Oktober 2022 dengan mengunduhnya melalui AppStore dan Playstore.
TAP Insure menjadi salah satu inovasi PasarPolis dari brand terbarunya yaitu TAP, yang diharapkan akan semakin mendekatkan asuransi dengan keseharian masyarakat.
Cleosent Randing, Founder & CEO PasarPolis, dalam keterangan tertulisnya memaparkan “Kehadiran TAP Insure ini sekaligus menandai hadirnya brand terbaru PasarPolis yaitu TAP, yang akan menjadi brand dari berbagai produk asuransi yang kami tawarkan. Selain itu, berbeda dengan bisnis yang selama ini diterapkan PasarPolis, aplikasi TAP Insure merupakan channel distribusi yang memungkinkan PasarPolis untuk dapat memasarkan produk asuransinya secara langsung kepada konsumen. Hal ini kami lakukan untuk mengeliminasi hambatan berasuransi yang kerap timbul karena kurangnya akses dan proses berasuransi yang cenderung rumit. Inovasi ini juga merupakan strategi PasarPolis untuk terus menciptakan pengalaman berasuransi konsumen yang jauh lebih mudah diakses, terjangkau, dan menyenangkan.”
Lebih lanjut, Cleosent melihat bahwa kebutuhan akan berasuransi semakin melekat dengan kehidupan sehari-hari, terlebih lagi dengan potensi risiko yang akan selalu melekat di dalam aktivitas keseharian masyarakat.
"Kami optimis dengan kehadiran TAP Insure akan membuat pengalaman konsumen dalam berasuransi menjadi seamless dan relevan dengan kebutuhan masyarakat, karena semua dilakukan dalam satu aplikasi semudah nge-TAP saja, mulai dari pemilihan produk asuransi, pembelian, hingga klaim, dan tentunya dengan biaya premi yang terjangkau.” tambah Cleosent.
Di tahap peluncuran ini, terdapat dua produk asuransi dalam aplikasi TAP Insure yang sudah bisa diakses oleh para konsumen, yaitu:
1. Asuransi Perjalanan (Tap Travel)
Pelanggan akan mendapatkan perlindungan dari risiko finansial saat melakukan perjalanan di dalam dan luar negeri, seperti adanya penundaan/pembatalan/gangguan perjalanan, bagasi hilang atau rusak, penundaan bagasi, koneksi pesawat yang terlewat, dan/atau perubahan rencana perjalanan. Harga premi yang dapat dibeli pelanggan dimulai dari Rp 25.000 dengan periode perlindungan mulai dari 1 hari.
Baca Juga: Ignasius Jonan Ditunjuk Jadi Presiden Komisaris Marsh Indonesia
2. Asuransi Kecelakaan Diri (TAP Personal Accident)
Dalam setiap perjalanan, risiko selalu mengikuti. Produk asuransi kecelakaan diri ini memberikan perlindungan yang mencakup cedera atau kematian yang timbul dari kecelakaan dengan premi yang dimulai dari Rp 56.250 dan waktu perlindungan mulai dari 6 bulan. Tidak hanya itu, produk TAP Personal Accident juga berlaku pada keadaan cedera dan kematian yang diakibatkan oleh tindakan kekerasan.
Ke depannya, PasarPolis berkomitmen untuk terus berinovasi mengembangkan jenis produk asuransi yang dapat diakses melalui aplikasi TAP Insure.
Terkait proses klaim asuransi, konsumen dapat melakukannya melalui aplikasi, semudah seperti saat memilih polis asuransi yang semuanya dilakukan serba digital.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Dari Perut Bumi, untuk Masa Depan Negeri
-
PNM Ajak Dua Nasabah Unggulan Mekaar Ikut Serta dalam Tokyo Handmade Marche 2025
-
Gurita Bisnis Bambang Rudijanto, Kakak Hary Tanoe Jadi Tersangka Korupsi Bansos
-
Berdayakan Petani Lokal, Harita Nickel Upayakan Ekonomi Berkelanjutan di Pulau Obi
-
Jenis-jenis Kredit Rumah Bank BTN: Syarat, Subsidi dan Simulasi Pembayaran
-
Lembaga Pemeriksa Halal LPPOM Raih Penghargaan Bergengsi GIFA Championship 2025
-
Mengapa Milenial Lebih Suka Rumah Industrial Minimalis daripada Rumah Mewah?
-
Terpopuler Bisnis: Gebrakan Menkeu Bikin Bank Himbara Jadi Idola, Harga Saham Meroket!
-
Olah Limbah Cangkang Telur Jadi Sumber Ekonomi Baru, PPN JBB Komitmen Zero Waste
-
Harga Emas Antam dan Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini Naik!