Suara.com - Tak hanya dunia kesehatan, semenjak Covid-19 harga bahan bangunan seperti semen, pasir, besi dan baja di tahun ini mengalami kenaikan. Bila dulunya Anda sebagai pengusaha material bisa menjual semen seharga 64 ribu, maka di tahun 2022 harga semen naik menjadi 71 ribu.
Banyak pemilik toko bahan bangunan pun kebingungan mencari konsumen di tengah naiknya harga. Apalagi, bagi Anda pengusaha bahan bangunan baru, mungkin juga bingung bagaimana pemasaran dan promosi produk di situasi seperti ini.
Kalau Anda mengalami hal yang sama, tidak perlu risau terlalu dalam. Selama Anda mengerti celah dan triknya, Anda sangat bisa membangkitkan usaha toko bangunan yang sempat lesu ini.
Salah satu trik yang mungkin bisa dicoba adalah dengan membuka toko bangunan online. Cara ini sebenarnya sangat mudah dan solutif, tetapi masih belum banyak penjual toko bangunan yang mencobanya.
Cara Meningkatkan Omset Toko Bangunan di Masa Inflasi Pasca Pandemi
1. Buat Personal Branding di Media Sosial
Salah satu alasan kenapa omset penjualan Anda menurun adalah karena pembeli yang itu-itu saja. Bisa jadi toko bangunan Anda hanya dikenal oleh masyarakat sekitar yang ada di desa Anda.
Padahal, Anda bisa mendatangkan customer dari berbagai penjuru lewat kekuatan personal branding di media sosial. Anda bisa coba mulai aktif di Instagram, Tiktok maupun Facebook.
Buat konten yang mewakili kelebihan toko Bangunan Anda. Nah, dalam membuat personal branding toko Anda harus sabar sebab efeknya bersifat compounding alias perlu menunggu.
Baca Juga: 7 Momen Prilly Latuconsina Jadi Dosen di UGM, Wujudkan Mimpi Jadi Seorang Pengajar
Semakin aktif Anda memperkuat personal branding dengan konten, semakin banyak pula toko Anda dijangkau oleh calon customer.
2. Observasi Harga di Toko Pesaing
Calon konsumen memang cenderung memilih harga yang sedikit lebih murah diantara banyaknya toko. Hal ini wajar mengingat konsumen ingin menekan budget agar biaya pembangunan tidak membengkak.
Guna memperoleh harga yang tepat, Anda bisa observasi ke beberapa toko yang ada di kota Anda.
Meski saat ini harga bahan bangunan sedang naik, Anda bisa menjual dengan harga yang sedikit lebih murah dibandingkan pesaing. Konsumen bahkan biasanya mempertimbangkan perbedaan harga 500 perak, lho.
3. Lengkapi Daftar Material yang Anda Jual
Berita Terkait
-
Rizky Billar Banyak Bisnisnya, Netizen: Emang Dia Kerjanya Apa ? Preeet ah
-
Indonesia Berikan Ruang Investasi Luas untuk Bisnis Otomotif, Prancis Kemukakan Kemitraan Strategis
-
8 Potret Kocak Lucinta Luna Momong Anak Ria Ricis, Mengaku Moana Anak Kandungnya
-
Lapor Polisi Gegara Toko Kue Dibobol Maling, Ini Kerugian yang Dialami Ruben Onsu
-
Warung Kemalingan, Ruben Onsu Minta Maaf kepada Customer
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi