Suara.com - Harga emas dunia menguat pada perdagangan Rabu, menarik dukungan dari penurunan dolar dan imbal hasil US Treasury setelah risalah dari pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve dirilis.
Mengutip CNBC, Kamis (13/10/2022) harga emas di pasar spot naik 0,5 persen menjadi USD1.673,59 per ounce, sementara emas berjangka Amerika Serikat ditutup turun 0,5 persen menjadi USD1.677,50.
Penyusun kebijakan Fed sepakat bahwa mereka perlu pindah ke sikap kebijakan yang lebih ketat, dan kemudian mempertahankannya untuk beberapa waktu, untuk memenuhi tujuan bank sentral menurunkan inflasi, menurut risalah pertemuan dua hari bulan lalu, yang dirilis Rabu.
Meski demikian, beberapa peserta diskusi mengatakan penting untuk "mengkalibrasi" laju pengetatan kebijakan lebih lanjut dengan tujuan memitigasi risiko dampak negatif yang signifikan terhadap prospek ekonomi.
"Pasar menangkap tanda-tanda dovish dan melihat kata 'kalibrasi', maka dolar AS turun dan emas menguat," kata Tai Wong, trader senior di Heraeus Precious Metals, New York.
Dia menambahkan bahwa risalah tersebut, bagaimanapun, masih dibaca sebagai hawkish.
Dolar melemah, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Imbal hasil US Treasury 10-tahun juga menurun.
Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan opportunity cost untuk memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Data indeks harga konsumen Amerika akan dirilis Kamis, yang diperkirakan tetap tinggi.
Baca Juga: Harga Emas Tergelincir 1 Persen Gegara Dolar dan The Fed
Sementara itu harga perak di pasar spot turun 0,8 persen menjadi USD19,03 per ounce, platinum menguat 0,2 persen menjadi USD886,94, dan paladium bertambah 0,2 persen menjadi USD2.144,68
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Telkom Hadirkan Fasilitas Air Bersih bagi Masyarakat Adat Bonokeling di Banyumas
-
Buah Konsistensi dan Keunggulan Tata Kelola, Telkom Akses Pertahankan TOP GRC Award 2025
-
Menkeu Purbaya Guyur Bank BUMN Rp200 Triliun, Para Bos Himbara Disebut Pusing Tujuh Keliling
-
9 Kontroversi Bahlil Lahadalia Sejak Menjabat Menteri
-
Ekonomi Dalam Negeri Makin Membaik Dorong IHSG Bergerak Menguat Hingga 1 Persen
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Erick Thohir Serahkan Urusan Merger Garuda Indonesia-Pelita Air ke Danantara
-
KRL di Surabaya Resmi Akan Dibangun, Dananya Pinjam dari Investor Jerman Rp 4,42 Triliun
-
Gelombang PHK Ancam Industri Rokok, Menkeu Purbaya Diminta Segera Bertindak