Suara.com - Perusahaan keamanan siber, Kaspersky dalam salah satu laporannya menyebut, hingga Juli tahun ini, sekitar 11,2 juta serangan web menyasar UMKM di Asia Tenggara, tidak terkecuali Indonesia yang menjadi korban terbanyak, yaitu mencapai 5,1 juta serangan.
Beberapa dari serangan kejahatan siber itu saat ini memang sudah diblokir, namun bukan tidak mungkin para peretas kembali beraksi dan menyasar pengguna internet di negara-negara Asia Tenggara.
GM Kaspersky Asia Tenggara, Yeo Siang Tiong dalam keterangan resminya mengatakan, kerugian yang disebabkan serangan peretas ini diperkirakan mencapai US$74 ribu atau sekitar Rp1,1 miliar pada tahun lalu.
"UMKM memiliki peran dalam pertumbuhan ekonomi negara-negara Asia Tenggara dan kawasan tersebut secara keseluruhan. Berdasarkan laporan terbaru kami, kerugian yang dapat ditimbulkan dari serangandata tunggal terhadap UMKM mencapai US$74.000pada tahun 2021," kata Yeo Siang Tiong, dikutip Senin (17/10/2022).
Ia juga menegaskan, sektor terkait sangat terdampak andemi COVID-19 beberapa saat lalu, dan baru saja mulai bangkit kembali.
Serangan siber yang dilakukan oleh pelaku kejahatan tersebut harus diimbangi dengan memastikan keamanan siber yang kuat pula.
Selain itu, dalam riset Kaspersky juga mengetahui ada lebih dari 373 ribu Trojan-PSW (Password Stealing Ware) yang mencoba menyerang situs UMKM di Asia Tenggara. Vietnam dan Malaysia jadi dua korban terbesar setelah Indonesia.
Berita Terkait
-
Tingkatkan Daya Saing, Sandiaga Dorong Digitalisasi Pelaku UMKM
-
Kaspersky: Setiap 3 Komputer Industri Kena Serangan Siber
-
Dulu Disentil Jokowi, Krishna Murti Sebut dari Ujung Rambut sampai Kaki Gunakan Produk Dalam Negeri
-
Startup Chatat.id Gencar Melatih Digitalisasi UMKM di Tanah Air
-
Dukung Pemulihan Ekonomi, Batur Sandi Uno Borong Ratusan Paket Nasi Pelaku Rumah Makan di Cirebon
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya