Suara.com - Serikat buruh ataupun serikat pekerja sebagai salah satu wadah dan kendaraan para buruh untuk mencapai kesejahteraan, harus memperluas perspektif dan gerakan perjuangannya pada tataran politik yang didasari pada nilai-nilai kebangsaan.
Sebab, kesejahteraan buruh tidak akan tercapai hanya dengan kenaikan upah semata. Namun, harus diiringi dengan penguatan industri nasional, kemandirian ekonomi hingga penguatan sumber daya manusia (SDM) buruh itu sendiri.
Hal itu disampaikan Program Officer Labor Institute Indonesia, Ulfa Ilyas dalam diskusi bertajuk 'Solusi Kebangsaan Gerakan Buruh Indonesia' yang diadakan Labor Institute Indonesia bersama serikat-serikat buruh di Jakarta.
Hadir para pimpinan serikat buruh/serikat pekerja diantaranya perwakilan dari KSBSI, KASBI, KPSI, SBSI 92, KBMI, KSPSI, KPBI, GSBI, SPN, FSB Garteks, PPMI, Aspek Indonesia, SPN, SPSI, FNPBI, SBMSK dan FSPM.
"Kami berharap gerakan buruh tidak berhenti pada gerakan di jalanan saja. Namun dilengkapi dengan gerakan pemikiran yang menelurkan konsep-konsep yang lebih matang,” kata Ulfa.
Menurut Ulfa, perspektif kebangsaan harus diusung oleh gerakan buruh. Sehingga tidak terjebak pada masalah-masalah normatif yang selama puluhan tahun tidak mendapatkan solusi yang tepat.
"Gerakan buruh harus menjadikan isu kebangsaan menjadi salah satu landasan perjuangan," tegasnya.
Ulfa menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan ide-ide kebangsaan para pimpinan serikat buruh atas berbagai persoalan bangsa, terutama masalah keternagakerjaan dan kesejahteraan buruh.
"Materi-materi tersebut nantinya akan diberikan kepada para kandidat, baik dari kalangan buruh maupun kalangan umum yang akan maju dalam kontestasi Pemilu dan Pilpres 2024, sebagai bahan untuk membuat kebijakan di masa yang akan mendatang," tuturnya.
Baca Juga: BSU Tahap Akhir! Penyaluran di Jawa Barat Diklaim Terhambat
*Aspirasi dari Para Pimpinan Serikat Buruh/Pekerja*
Sekjen Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), Dedi Hardianto sepakat kaum buruh harus terus konsisten berjuang tidak hanya di jalanan tapi juga di dalam sistem atau melalui parlemen.
"Karena bertahun-tahun turun ke jalan hasilnya hanya parsial alias kecil" kata Dedi.
Hal senada juga disampaikan Ketum Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia (FNPBI) Lukman Hakim. Menurutnya, gerakan buruh harus mengambil peran yang lebih luas dan dalam pada tataran pembuatan kebijakan.
Sementara Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan (KSPSI), Jumhur Hidayat menyatakan ekonomi yang harus dibangun di Indonesia adalah ekonomi kerakyatan atau ekonomi Pancasila. Kemudian, Ketua Umum Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992, Sunarti menekankan persatuan yang harus terus digalang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi