Suara.com - Pemerintah menjanjikan kawasan inti ibu kota baru yang meliputi Kabupaten Penajam Paser Utara akan diprioritaskan mendapatkan jaringan internet cepat dan akan dibangun BTS di wilayah terkait.
Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara, Herlambang mengatakan, pemenuhan jaringan internet KIPP (kawasan inti pusat pemerintahan) IKN Nusantara menjadi prioritas.
Saat ini, Pemkab setempat tengah melakukan pendataan bersama Telkom untuk mendata wilayah yang belum tersentuh sinyal komunikasi atau internet (blank spot).
Kementerian Kominfo juga diklaim tengah berupaya memenuhi jaringan internet kawasan IKN Indonesia baru. Sedangkan Pemkab hanya melanjutkan program pemenuhan jaringan internet yang tertunda karena terkendala anggaran.
Sementara peningkatan layanan jaringan internet di kawasan IKN Nusantara masuk dalam prioritas Pemprov Kalimantan Timur, sebagai dukungan terhadap program desa digital.
berkaitan dengan wilayah yang belum tersentuh sinyal komunikasi atau internet, Pemkab Penajam Paser Utara melakukan koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan penyedia jasa internet (provider).
"Masih ada tujuh daerah yang 'blank spot', Desa Labangka dan Desa Sumber Sari di Kecamatan Babulu, Desa Bukit Subur dan Kelurahan Sesumpu di Kecamatan Penajam, serta Desa Karang Jinawi di Kecamatan Sepaku," ujarnya.
Diskominfo Kabupaten Penajam Paser Utara telah mempersiapkan jaringan internet untuk meningkatkan layanan masyarakat dan pemasangan WiFi untuk kantor pemerintahan tingkat kabupaten maupun kelurahan dan desa.
Dalam penyediaan dan pemenuhan layanan internet di daerah berjuluk "Benuo Taka" itu, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia (Persero).
Baca Juga: Telkom Terus Kembangkan Talenta Digital untuk Jadi Pemimpin Muda
Pendataan wilayah yang belum tersentuh sinyal komunikasi atau internet terus dilakukan untuk memperkuat jaringan internet agar seluruh masyarakat mendapat layanan.
Berita Terkait
-
IKN Nusantara Diklaim Bikin Ekonomi Indonesia Tidak Bergantung Jawa
-
Pengusaha 'Digoda' Investasi di IKN, Ketua Kadin Pamerkan Prospek ibu Kota Baru
-
Road to G20: SOE International Conference 2022 Transformasi Telkom Sebagai Upaya Mendigitalkan Bangsa
-
Jokowi Meminta Investor Tidak Ragu Berinvestasi dalam Pembangunan IKN Nusantara
-
Telkom Terus Kembangkan Talenta Digital untuk Jadi Pemimpin Muda
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
3 Fakta Pengungkapan TPPU PT UP: Sembunyikan Aset di Singapura, Rugikan Negara Rp317 M
-
Pertamina Pasok 100 Ribu Barel BBM Murni ke BP-AKR
-
BCA Gelar Indonesia Knowledge Forum 2025: Wujud Nyata Dukung Indonesia Emas 2045
-
Relaksasi dari ESDM, Amman Dapat Kuota Ekspor 480.000 dmt Tembaga
-
Awal Pekan, Rupiah Demam Lawan Dolar Amerika
-
Penyebab Laba Bersih MedcoEnergi Turun 69 persen di Kuartal III-2025
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Jatuh Jadi Rp 2.278.000 per Gram
-
Jamkrindo Kucurkan Penjaminan Kredit Rp 186,76 Triliun Hingga September 2025
-
IHSG Berada di Zona Hijau pada Perdagangan Pagi ini
-
Pupuk Indonesia Groundbreaking Pabrik Soda Ash Pertama, Siap Hemat Devisa Rp1,25 Triliun Per Tahun