Suara.com - Harga emas dunia membukukan kenaikan moderat sepanjang minggu lalu dengan naik lebih dari 1 persen pada akhir pekan kemarin.
Mengutip CNBC, Senin (24/10/2022), pasar spot, harga emas naik 1,64 persen ke harga USD1,654,41. Sedangkan harga emas di pasar berjangka AS ditutup naik 1,2 persen menjadi USD1,656,3.
Wall Street Journal memberitakan bahwa pejabat Fed sedang menuju kenaikan suku bunga lagi sebesar 0,75 poin persentase pada bulan November.
Sementara beberapa telah mulai mengisyaratkan keinginan mereka untuk segera memperlambat laju kenaikan.
"Artikel Wall Street Journal yang menyebutkan laju kenaikan suku bunga sedang dipertimbangkan oleh para pelaku (pasar)," kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities.
Presiden Bank Federal Reserve San Francisco Mary Daly pada hari Jumat mengatakan bank sentral harus menghindari menempatkan ekonomi AS ke dalam "penurunan paksa" dengan pengetatan yang berlebihan.
Dia juga menambahkan bahwa Fed mendekati titik di mana ia harus memperlambat kenaikan suku bunga.
Emas sensitif terhadap kenaikan suku bunga, yang meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak membayar bunga.
Harga emas sekarang naik sekitar 0,6 persen sepanjang minggu lalu, setelah rebound dari level terendah sejak akhir September, yang disentuh pada hari sebelumnya.
"Dengan emas mencapai titik terendah, orang datang dan mulai membelinya, kata Michael Matousek, kepala pedagang di US Global Investors.
Baca Juga: Suku Bunga Global Terus Dikerek Naik, Harga Emas Diprediksi Makin Berkilau
Sementara indeks dolar menanggalkan kenaikan sebelumnya dan tergelincir 0,6 persen membuat emas lebih murah bagi investor luar negeri.
Di pasar fisik, permintaan emas di India meningkat minggu ini karena beberapa konsumen membeli saat harga ke penurunan menjelang festival domestik.
Di tempat lain, harga perak di pasar spot naik 2,7 persen menjadi USD19,16 per ounce, platinum naik 1,9 persen menjadi USD931,00. Sementara paladium turun 2,1 persen menjadi USD2.014,86.
Berita Terkait
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Harga Emas Dunia Cetak Rekor Terburuk Sejak 2020 Usai Tembus Tertinggi, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Dunia Melambung Tinggi, Segini Pasarannya
-
Emas Antam Harganya Masih Tinggi Dibanderol Rp 2.123.000 per Gram
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
BRI Rilis Indeks Bisnis UMKM Q3-2025, Kinerja UMKM Tetap Ekspansif
-
Penghargaan CGPI 2024: BRI Kukuhkan Tata Kelola Terbaik di Indonesia
-
Poin-poin Utama Kasus Dana Nasabah Mirae Asset Rp71 Miliar 'Hilang'
-
Panduan Mengurus STNK, BPKB, dan Risalah Lelang Kendaraan Hasil Lelang
-
Asing Topang IHSG, Saham CDIA, BRMS, dan ASII Paling Banyak 'Dipanen'
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
Bandara IMIP Dicabut Statusnya, Menteri Investasi: Investor Butuh Kepastian, Bukan Label
-
PGAS-GIAA Kirim 3 Ton Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera, Aceh Jadi Fokus Utama
-
Bahlil Relaksasi Aturan Beli BBM Pakai Barcode di Sumatra-Aceh
-
Viral BSU Cair Rp 600.000 Dibayar Sekaligus Tahun 2025, Cek Faktanya